adjar.id - Fenomena langit mengacu pada berbagai peristiwa atau fenomena alam yang terjadi di langit dan dapat diamati dari Bumi.
Fenomena langit merupakan peristiwa alam di luar angkasa yang dapat diamati dari Bumi.
Setiap bulan, fenomena ini berubah karena pergerakan benda-benda langit yang memiliki orbit dan kecepatan berbeda.
Fenomena ini melibatkan objek-objek langit seperti Matahari, Bulan, planet, bintang, dan berbagai fenomena atmosfer.
Nah, fenomena langit tidak hanya menarik untuk diamati tetapi juga memberikan wawasan ilmiah yang penting tentang alam semesta, cuaca, dan iklim Bumi.
Fenomena ini juga memiliki makna budaya dan sejarah dalam berbagai peradaban manusia.
Ada fenomena langit apa saja yang terjadi pada November 2024? Yuk, kita cari tahu sama-sama!
1. Bulan Dekat Saturnus dan Okultasi Saturnus
Fenomena langit yang terjadi pada 11 November 2024 adalah Bulan dekat Saturnus dan okultasi Saturnus.
Bulan yang sudah diterangi 75,3 persen akan tampak dekat dengan Saturnus di langit malam.
Keduanya berada di rasi Aquarius dan dapat dilihat tanpa bantuan teropong.
Baca Juga: Termasuk Fenomena Supermoon Langka, Apa Itu Super Harvest Moon?
Okultasi ialah fenomena saat satu benda langit menutupi benda langit lainnya dari sudut pandang kita di Bumi.
Di beberapa wilayah Amerika, akan terjadi okultasi Saturnus, yakni momen saat Bulan akan menutupi planet ini sejenak.
2. Beaver Moon
Tahukah Adjarian? Bulan akan mencapai fase purnama dan sekaligus menjadi supermoon terakhir tahun ini pada 15 November.
Fenomena ini terjadi saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi sehingga tampak 6,5 persen lebih besar dan 12,8 persen lebih terang dari Bulan purnama biasa.
Fenomena ini dikenal dengan sebutan Beaver Moon dan menjadi waktu yang tepat untuk mengamati keindahan Bulan secara maksimal.
Sebutan Beaver Moon berasal dari tradisi masyarakat asli Amerika dan pemukim terdahulu yang memasang perangkap berang-berang untuk menghadapi musim dingin.
Purnama ini juga sering disebut dengan Frost Moon atau Freezing Moon karena bertepatan dengan musim dingin di belahan Bumi utara.
3. Elongasi Timur Terjauh Merkurius
Elongasi timur terjauh Merkurius akan terjadi pada 16 November. Posisi ini menjadikan Merkurius terlihat lebih jelas di langit barat daya setelah Matahari terbenam.
Baca Juga: 4 Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan September, Apa Saja?
Pasa momen ini, Merkurius terlihat seperti bintang terang yang rendah di cakrawala.
Elongasi timur terjauh merupakan posisi terbaik untuk mengamati Merkurius yang biasanya sulit dilihat karena dekat dengan Matahari.
Obervasi menggunakan teropong akan membantu kita melihat lebih jelas detail kecil dari planet ini.
4. Puncak Hujan Meteor Leonids
Puncak hujan meteor Leonids terjadi pada 17 November dengan intensitas rata-rata 10-15 meteor per jam.
Leonids berasal dari rasi Leo dan aktif dari 6 hingga 30 November.
Meski puncaknya berdekatan dengan fase Bulan purnama, yang mengurangi jumlah meteor terlihat, Leonids tetap menarik karena beberapa meteor sangat cepat dan terang.
O iya, Leonids terkenal dengan badai meteor yang terjadi setiap 33 tahun sekali, di mana ribuan meteor bisa terlihat dalam satu malam.
Meski di tahun ini tidak ada badai, Leonids masih menjadi hujan meteor yang dinanti para pengamat langit.
5. Uranus dalam Oposisi
Pada 17 November, Uranus akan mencapai oposisi, yakni berada di posisi paling terang sepanjang tahun.
Baca Juga: Akan Ada Hujan Meteor Perseids, Ini 4 Fenomena Langit yang Terjadi di Agustus 2024
Dalam rasi Taurus, Uranus akan tampak dengan magnitudo 5,7, cukup terang untuk dilihat dengan mata tanpa alat bantu.
Fenomena oposisi ini memungkinkan pengamatan Uranus yang lebih jelas karena posisinya sejajar dengan Matahari dan Bumi membuatnya tampak lebih terang.
Posisinya di rasi Taurus akan mempermudah pencarian Uranus di langit malam.
6. Bulan Dekat Jupiter
Bulan hampir mencapai fase purnama akan tampak dekat dengan planet Jupiter di rasi taurus pada malam 17 November.
Fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang dan menciptakan pemandangan unik dua objek terang yang berdekatan di langit malam.
Pengamatan ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk melihat Jupiter yang bersinar terang bersama Bulan.
7. Bulan Dekat Mars
Selain fenomena di atas, ada juga fenomena Bulan dekat Mars yang akan terjadi pada 20 November mendatang.
Bulan yang diterangi 79,9 persen akan berada dekat dengan Mars di rasi Cancer.
Posisi berdekatan ini memungkinkan kedua objek mudah dikenali bahkan tanpa bantuan alat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Solstis? Ini Penjelasannya
Mars akan tampak sebagai titik merah terang di langit, menciptakan kontras dengan sinar Bulan yang lembut.
Demikian informasi tentang fenomena-fenomena langit yang terjadi pada November 2024. Fenomena manakah yang Adjarian tunggu?
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan okultasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR