Senjata memiliki beragam fungsi, seperti berburu, mengumpulkan makanan, dan melindungi diri.
Contohnya, alat serpih digunakan untuk memotong hewan dan membuat pakaian dari kulitnya.
Sementara kapak perimbas digunakan untuk menebang pohon dalam membuka lahan dan membangun tempat tinggal.
Selain itu, kapak persegi dapat digunakan untuk mencangkul tanah, memudahkan manusia bertahan hidup, dan melindungi diri dari ancaman seperti hewan buas.
Senjata dibuat dari berbagai bahan seperti tulang, kayu, dan logam (perunggu dan besi), dan mengalami perkembangan sesuai dengan kondisi masyarakat.
Penggunaan senjata juga berevolusi, mulai dari metode pukul atau tusuk hingga lemparan tombak dan tembakan panah seiring dengan kemajuan teknologi.
Senjata juga memainkan peran penting dalam mempertahankan wilayah atau merebut kekuasaan secara destruktif, tergantung pada kemampuan masyarakat dalam memanfaatkannya untuk menang atau mempertahankan diri dalam perang.
Selain itu, senjata dapat menjadi identitas budaya suatu daerah, seperti rencong di Aceh.
Rencong memiliki makna spiritual dan budaya, melambangkan kekuatan ilahi, perlindungan dari bahaya, serta keagungan sebagai muslim.
Rencong bahkan diusulkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, mengukuhkan Aceh sebagai tanah rencong.
2. Wadah
Baca Juga: Pengertian Antropologi Biologi dan Cakupannya, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR