adjar.id - Majas simile adalah salah satu jenis majas perbandingan yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap memiliki segi serupa.
Majas simile dapat memperkaya makna kalimat dan membuat pembaca atau pendengar lebih mudah memahami konteksnya.
O iya, majas simile sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk membuat obrolan lebih hidup dan ekspresif.
Kekhasan pada majas simile terletak pada diksi yang secara tidak langsung menyatakan makna sesungguhnya.
Penggunaan majas ini memberikan peran penting dan menjadi salah satu faktor penguat bahasa, yaitu menciptakan ilustrasi yang lebih hidup, memperjelas makna, hingga memberikan pengaruh emosi pembaca dan pendengar.
Majas simile berfungsi membantu menjelaskan suatu konsep yang kompleks secara rinci dengan menggunakan perbandingan yang dikenal oleh pembaca atau pendengar.
Selain itu, majas ini juga membentuk gambaran atau imajinasi yang lebih tentang apa yang disampaikan.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja ciri-ciri majas simile serta perbedaannya dengan majas metafora!
Majas simile memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Biasanya digunakan untuk mengungkapkan kata banding yang eksplisit.
- Menggunakan kata hubung, yaitu seperti bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagaikan, atau kata sejenis lain.
Baca Juga: Ciri-Ciri Majas Metafora, Jenis, dan Contohnya
- Kalimat dalam majas ini biasanya akan terdengar berlebihan atau terlihat tidak sesuai dengan kenyataan yan ada.
- Banyak menggunakan kata kiasan dan juga kata analogi.
1. Kemudahan dalam Mengidentifikasi
Majas simile mudah diindentifikasi dalam suatu kalimat karena menggunakan kata 'seperti' atau 'bagaikan' yang menunjukkan adanya perbandingan.
Berbeda dengan majas simile, majas metafora terkadang lebih sulit diidentifikasi karena tidak menggunakan kata penghubung langsung yang menunjukkan adanya perbandingan.
2. Pemahaman yang Tersurat dan Tersirat
Kalimat yang menggunakan majas simile memberikan perbandingan secara eksplisit atau tersurat.
Metafora menciptakan hubungan baru dan memberikan interpretasi yang lebih mendalam sehingga diartikan sebagai tersirat tanpa menggunakan kata penghubung eksplisit.
3. Kata Penghubung atau Konjungsi
Perbedaan majas simile dan metafora bisa diketahui dari kata penghubung yang digunakan.
Baca Juga: 20 Contoh Perumpamaan pada Majas Simile dalam Bahasa Inggris
Simile menggunakan kata-kata 'seperti' atau 'bagai' untuk membandingkan dua hal.
Diketahui majas metafora tidak menggunakan kata penghubung seperti 'seperti' atau 'bagai'.
Berikut ini merupakan contoh majas simile, antara lain:
- Matanya berkilau seperti bintang di langit.
- Rambutnya hitam seperti malam.
- Dia kuat seperti baja.
- Kerjanya seperti mesin yang tidak pernah berhenti.
- Wataknya seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.
- Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa ciri-ciri majas simile serta perbedaannya dengan majas metafora.
Coba Jawab! |
Apa fungsi majas simile? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR