adjar.id - Istilah kolokasi berasal dari bahasa Inggris, yakni collocation yang memiliki arti beberapa makna.
Pengertian kolokasi menurut KBBI adalah asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang sama.
Nah, kolokasi merupakan fenomena kebahasaan yang menunjukkan bahwa suatu kata akan selalu bersanding dengan kata tertentu yang tidak tergantikan dengan konteks tertentu.
Kolokasi bisa terjadi antara kata kerja dengan kata benda, kata benda dengan kata sifat, serta kata benda dengan kata benda.
Biasanya kolokasi terdiri dari dua kata atau lebih yang jika salah satu katanya dipakai maka kata lain yang jadi pasangannya akan muncul otomatis di benak.
Contoh kolokasi dalam bahasa Indonesia, yaitu halaman depan, cepat sembuh, es batu, jalan santai, naik pangkat, dan kopi susu.
Lalu, apa saja jenis-jenis kolokasi? Yuk, kita pelajari sama-sama jenis-jenis kolokasi dan ciri-cirinya!
1. Kolokasi Teknis
Kolokasi teknis terjadi saat kata-kata muncul bersamaan dalam konteks bidang ilmu pengetahuan tertentu, seperti ilmu hukum, teknologi, kedokteran, dan bidang lainnya.
Contoh: Menganalisis data
Kata menganalisis berpasangan dengan kata data yang umum digunakan dalam bidang ilmu komputer.
Baca Juga: Apa Itu Kolokasi? Ini Pengertian dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR