adjar.id - Apa yang dimaksud dengan ekonomi perang?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang apa itu ekonomi perang, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.
Ekonomi perang adalah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara yang sedang berkonflik atau berada dalam situasi perang.
Dalam kondisi ini, seluruh sumber daya dan produksi ekonomi difokuskan untuk mendukung kebutuhan perang, termasuk peralatan militer, logistik, serta kesejahteraan tentara dan rakyat yang terdampak.
Ekonomi perang berfokus pada bagaimana suatu negara dapat bertahan dalam perang melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang efisien.
Ekonomi perang biasanya diterapkan ketika negara sedang menghadapi konflik besar atau ancaman eksternal yang mengganggu kestabilan.
Contohnya terjadi pada masa Perang Dunia I dan II, ketika negara-negara besar di Eropa dan Asia melakukan mobilisasi penuh untuk kebutuhan militer.
Dalam kondisi ini, kebijakan ekonomi diarahkan untuk mendukung usaha perang, mengerahkan tenaga kerja untuk industri senjata, membatasi impor, dan bahkan mengatur kehidupan sehari-hari warga agar sesuai dengan tujuan pertahanan negara.
Ekonomi perang menunjukkan bahwa kemandirian dalam produksi sangat penting.
Negara yang bergantung pada impor akan kesulitan jika akses terhadap barang-barang penting dibatasi selama konflik.
Kebijakan ekonomi yang berfokus pada perang dapat merusak perekonomian jangka panjang, baik karena utang yang besar, infrastruktur yang rusak, maupun kesejahteraan rakyat yang terabaikan.
Baca Juga: Jawab Soal Alasan Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu ekonomi perang, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka, yuk, simak penjelasan berikut ini!
"Ekonomi perang adalah kebijakan ekonomi yang diterapkan dalam situasi perang, di mana seluruh sumber daya dikerahkan untuk mendukung kebutuhan militer dan pertahanan."
1. Mobilisasi Sumber Daya Nasional
Dalam ekonomi perang, pemerintah berfokus pada pemanfaatan seluruh sumber daya alam, tenaga kerja, dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan militer.
Sumber daya yang biasanya diperuntukkan bagi kebutuhan sipil diubah menjadi dukungan untuk pasukan atau pembuatan alat tempur.
2. Pengaturan Produksi dan Distribusi
Produksi barang-barang yang tidak terkait langsung dengan perang umumnya dikurangi atau dihentikan, sedangkan produksi persenjataan dan peralatan medis ditingkatkan.
Negara juga mengatur distribusi bahan-bahan pokok agar rakyat tetap memiliki cadangan selama perang berlangsung.
3. Pengendalian Harga dan Pembatasan Konsumsi
Untuk menjaga kestabilan ekonomi, pemerintah mengendalikan harga dan membatasi konsumsi barang-barang tertentu.
Contohnya adalah pembatasan bahan makanan dan pakaian agar cukup untuk memenuhi kebutuhan militer dan sipil.
4. Pembatasan Ekspor dan Impor
Negara yang dalam keadaan perang akan membatasi ekspor dan impor, terutama untuk barang-barang yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Pemerintah akan berfokus pada produksi dalam negeri yang dapat mendukung kebutuhan perang.
5. Penggunaan Utang dan Pajak Tambahan
Perang membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga pemerintah biasanya akan mencari sumber pendanaan dari pajak tambahan atau utang negara.
Pada masa perang, rakyat biasanya diminta untuk lebih banyak berkontribusi melalui pajak.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan dampak ekonomi perang bagi negara dan masyarakat, antara lain:
- Kelangkaan sumber daya bagi warga sipil.
- Kehancuran infrastruktur ekonomi.
- Pengaruh terhadap kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Faktor Khusus dan Umum yang Melatarbelakangi Terjadinya Perang Dunia II, Materi Sejarah Kelas XI
- Utang negara yang meningkat.
"Ciri-ciri ekonomi perang adalah mobilisasi sumber daya nasional hingga penggunaan utang dan pajak tambahan."
Itulah penjelasan tentang pengertian ekonomi perang serta ciri-cirinya, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan ekonomi perang? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR