Selain itu, dengan mengulang-ulang bagian tertentu, majas ini memastikan bahwa poin atau ide yang dianggap penting oleh penulis menjadi lebih menonjol dan mudah diingat.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja contoh majas epifora, ya!
1. Kita berjuang demi rakyat,
Kita bertindak demi rakyat,
Kita menang demi rakyat.
Di sini, frasa demi rakyat diulang pada setiap akhir kalimat untuk menegaskan tujuan utama dari perjuangan yang disampaikan dalam pidato tersebut, yaitu untuk kepentingan rakyat.
2. Aku tidak bisa melupakan senyumnya, senyum itu begitu tulus, senyum itu begitu hangat, senyum itu begitu membekas.
Dalam prosa ini, kata senyum itu diulang di setiap akhir frasa untuk memberikan penekanan pada kesan mendalam yang ditinggalkan oleh senyuman seseorang.
3. Ku menangis karena rindu,
Ku tersenyum karena rindu,
Baca Juga: 3 Jenis Majas yang Digunakan dalam Karya Sastra Hikayat dan Contohnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR