adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang talibun?
Talibun adalah salah satu karya sastra Melayu yang berupa puisi.
Jenis karya sastra talibun disampaikan turun-temurun secara lisan sejak abad ke-16.
O iya, talibun menjadi salah satu media hiburan masyarakat Indonesia jauh sebelum teknologi berkembang, lo.
Talibun merupakan salah satu jenis puisi lama yang berbentuk seperti pantun karena memiliki sampiran dan isi.
Talibun juga dipahami sebagai puisi dalam kategori sastra Melayu klasik yang masih sederhana dan terikat dengan bait dan rima.
Meski demikian, talibun dan pantun memiliki perbedaan, yaitu jumlah barisnya.
Talibun memiliki jumlah baris genap, seperti enam baris, delapan baris, sepuluh baris, bahkan 20 baris.
Talibun memiliki beberapa pengulangan yang letaknya cukup variatif, bisa di awal, tengah, atau akhir dari sampiran atau isi.
Biasanya talibun diucapkan saat acara berbalas pantun untuk mengungkapkan ide atau nasihat yang lebih lengkap daripada pantun yang memiliki empat larik.
Selain itu, talibun juga mengisahkan tentang perang di masa lalu, sikap manusia, kehebatan seseorang, pujian terhadap fisik seseorang, keistimewaan suatu tempat, hingga keunikan sebuah peristiwa.
Baca Juga: Ciri-Ciri Puisi Rakyat: Gurindam, Pantun, dan Syair
Kali ini kita akan mempelajari tentang ciri-ciri talibun serta syarat membuatnya. Yuk, kita pelajari sama-sama!
- Bersumber pada objek kejadian yang diceritakan secara detail.
- Sebagai bentuk puisi bebas.
- Terkandung jumlah bait dalam susunan untuk mengartikan suatu unsur.
- Berguna untuk mengartikan sesuatu kejadian.
- Memakai puisi lain seperti pantun dalam pembuatannya.
- Gaya bahasa yang banyak dan umum.
- Sebagai materi penting dalam penciptakan cerita komedi.
Berikut ini merupakan beberapa syarat pembuatan talibun, antara lain:
- Perumpamaannya seperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Contoh Perbandingan Pantun Karya Nenek Moyang dan Pantun Baru
- Sajaknya berupa sajak silang, abc-abc, abcd-abcd, dan seterusnya.
- Jumlah barisnya selalu genap, yakni enam, delapan, sepuluh, bahkan 20.
- Terdiri dari dua bagian yang berupa sampiran dan isi.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah fungsi dari talibun, di antaranya:
- Menceritakan seakan-akan terjadi pertempuran pada masa lalu.
- Menceritakan kejayaan atau keindahan seseorang.
- Menceritakan keagungan atau kejayaan sesuatu kawasan dan sebagainya.
- Menceritakan perbuatan dan perilaku manusia.
- Menceritakan perilaku di masa lalu.
Demikian informasi tentang pengertian talibun serta ciri-ciri dan syarat pembuatannya.
Coba Jawab! |
Apa itu talibun? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR