adjar.id - Bagaimana cara menyikapi masyarakat multikultural?
Kali ini kita akan mempelajari tentang cara menyikapi masyarakat multikultural, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka, Adjarian.
Masyarakat majemuk atau masyarakat multikultural pertama dikenalkan oleh John Sydenham Furnivall, seorang penulis yang lahir di Britania Raya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya dengan suku ras yang berbeda pula.
Keberagaman ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Perbedaan ini menyebabkan Indonesia termasuk ke dalam masyarakat multikultural.
Masyarakat multikultural membutuhkan sikap yang bijaksana dan saling menghargai untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan.
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beragam kelompok budaya, suku, agama, ras, dan etnis yang hidup berdampingan di dalam suatu wilayah atau negara.
Nah, masyarakat multikultural juga dipahami sebagai masyarakat yang memiliki banyak budaya, suku bangsa, serta bahasa dan aneka ragam adat istirahat dalam tatanan kesatuan sosial dan politik.
Setiap kelompok memiliki identitas budaya dan kepercayaan yang berbeda, namun mereka semua tetap berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri masyarakat multikultural adalah lembaga-lembaga sosial saling tergantung satu sama lain karena adanya tingkat perbedaan budaya yang tinggi.
Selain itu, masyarakat multikultural juga memiliki kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain.
Baca Juga: 5 Dampak Multikulturalisme di Indonesia, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR