adjar.id - Kawasan persebaran fauna di dunia sedikit berbeda dengan flora, Adjarian.
Pola persebaran flora bersifat pasif atau sangat terikat oleh habitatnya, sedangkan fauna bersifat aktif.
Alasannya, jika habitat kurang menguntungkan atau tidak cocok untuk fauna maka mereka akan melakukan migrasi ke wilayah lain.
Fauna merupakan istilah umum yang merujuk pada daftar spesies hewan yang hidup di wilayah tertentu.
Fauna juga dipahami sebagai segala jenis hewan yang hidup di dunia dan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu vertebrata dan invertebrata.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja kawasan utama persebaran fauna di dunia!
1. Kawasan Paleartik
Kawasan Paleartik mencakup wilayah Eurasia, termasuk Eropa, sebagian besar Asia, dan Afrika Utara.
Wilayah ini memiliki variasi iklim yang luas, dari subtropis hingga iklim dingin sehingga fauna yang ada juga sangat bervariasi.
Di kawasan ini terdapat hewan-hewan besar yang mampu beradaptasi dengan iklim dingin serta beberapa spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain.
Contoh fauna di kawasan Paleartik adalah beruang kutub di Kutub Utara, rubah merah di Eropa, serta panda raksasa di Tiongkok.
Baca Juga: Perbedaan Istilah Hewan, Binatang, Satwa, dan Fauna serta Contoh Penggunaannya
2. Kawasan Neartik
Kawasan ini meliputi Amerika Utara, dari Kutub Utara hingga ke Meksiko bagian utara.
Di kawasan Neartik fauna dipengaruhi oleh iklim yang bervariasi, mulai dari tundra di utara hingga padang rumput dan gurun di selatan.
Banyak fauna di kawasan ini mirip dengan fauna di Paleartik karena adanya jembatan darat yang pernah menghubungkan Siberia dengan Alaska pada zaman es.
Contoh fauna di kawasan ini ialah bison Amerika di padang rumput Amerika, beruang grizzly di hutan Amerika Utara, serta rusa besar.
3. Kawasan Neotropik
Kawasan Neotropik mencakup Amerika Selatan, Amerika Tengah, serta Karibia.
Daerah ini terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang sangat tinggi, terutama di hutan hujan Amazon.
Jaguar (Panthera onca), kera howler (Alouatta), dan armadillo (Dasypodidae) adalah contoh dari fauna Neotropik.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia, dengan banyak spesies endemik yang tidak ditemukan di kawasan lain.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Wilayah Neotropik serta Jenis Faunanya
Fauna di sini biasanya teradaptasi dengan hutan tropis yang lebat dan lembap.
4. Kawasan Afrotropik
Kawasan Afrotropik juga disebut dengan fauna wilayah Ethiopia mencakup sebagian besar Afrika di selatan Gurun Sahara, termasuk Madagaskar.
Kawasan ini terkenal dengan fauna savana dan gurunnya, serta kekayaan hayati di hutan hujan tropis di Afrika Tengah.
Contoh fauna kawasan Afrotropik ialah gajah Afrika, singa, jerapah, dan lemur (Lemuridae) di Madagaskar.
Kawasan ini kaya dengan mamalia besar dan hewan-hewan khas savana yang hidup dalam ekosistem padang rumput luas, seperti singa, gajah, dan kuda nil.
5. Kawasan Oriental (Indomalaya)
Kawasan Oriental meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk India, Indonesia bagian barat, dan Filipina.
Daerah ini juga memiliki iklim tropis dengan hutan hujan lebat dan padang rumput tropis.
Harimau Bengal di India, orangutan di Kalimantan, dan gajah Asia termasuk contoh fauna di kawasan ini.
Fauna di kawasan ini dipengaruhi oleh kontak dengan fauna Paleartik dan Australis, dengan banyak spesies endemik seperti orangutan dan harimau yang tidak ditemukan di tempat lain.
Baca Juga: 2 Jenis Klasifikasi Biota Berdasarkan Habitatnya
6. Kawasan Australis
Kawasan Australis meliputi Australia, Papua, Selandia Baru, dan kepulauan sekitarnya.
Wilayah ini sangat terkenal dengan fauna endemiknya yang unik karena isolasi geografisnya yang lama.
Contoh fauna di kawasan Australis ialah kanguru (Macropus), koala (Phascolarctos cinereus), dan burung kasuari (Casuarius).
Kawasan ini sangat berbeda dari kawasan lain di dunia karena keberadaan marsupialia (hewan berkantung) seperti kanguru dan koala.
Selain itu, banyak burung dan reptil endemik yang hanya ada di wilayah ini.
7. Kawasan Oseanik
Kawasan Oseanik mencakup wilayah kepulauan di Samudra Pasifik, termasuk Polinesia, Mikronesia, dan Melanesia.
Alasannya karena isolasinya yang sangat jauh dari daratan utama, fauna di kawasan ini unik dan sering kali terancam punah.
Contoh fauna di kawasan Oseanik ialah kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos, burung kiwi di Selandia Baru, serta berbagai jenis burung cendrawasih di Papua.
Dikarenakan isolasi geografis, fauna di kawasan ini berkembang secara unik, dengan banyak spesies yang tidak ditemukan di tempat lain dan menghadapi ancaman besar akibat perusakan habitat dan perubahan iklim.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pelestarian Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka
8. Kawasan Antarktika
Antarktika merupakan wilayah paling selatan di bumi, dengan lingkungan yang ekstrem dan sangat dingin.
Meski memiliki fauna yang lebih sedikit dibandingkan kawasan lain, fauna Antarktika sangat teradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras.
Contoh fauna di kawasan ini adalah penguin kaisar, anjing laut Weddell, dan paus biru.
Fauna di Antarktika didominasi oleh hewan-hewan laut yang mampu bertahan hidup di perairan yang sangat dingin.
Hewan-hewan ini bergantung pada lautan sebagai sumber makanan utama.
Itulah penjelasan tentang kawasan-kawasan utama penyebaran fauna di dunia serta contohnya.
Coba Jawab! |
Apa saja contoh fauna di kawasan Paleartik? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR