Dhandhanggula berasal dari kata dhang-dhang yang artinya berharap atau mengharapkan.
Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa Dhandhanggula berasal dari kata gegadhangan yang berarti cita-cita, angan-angan, atau harapan.
Selain itu, ada pula yang menyebut bahwa tembang Dhandhanggula berasal dari kata dandanggulo yang berarti manis, indah, atau bahagia.
Makna ini berkaitan dengan kebahagiaan dalam menjalani hidup ya, Adjarian.
Dhandhanggula dapat diartikan sebagai suka duka dalam perjalanan hidup hingga mencapai cita-cita dan kebahagiaan.
Tembang macapat Dhandhanggula memiliki guru gatra, yaitu 10 baris setiap bait.
Guru wilangan tembang Dhandhanggula adalah 0, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7.
Artinya, baris pertama terdiri dari 10 suku kata, baris kedua berisi 10 suku kata, dan seterusnya.
Guru lagu tembang Dhandhanggula, yaitu i, a, e, u, i, a , u, a, i, a.
Watak tembang macapat Dhandhanggula adalah bersifat universal dan luwes serta merasuk hati.
Baca Juga: Tembang Macapat Asmaradhana: Makna, Aturan, dan Wataknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR