adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang tembung sesulih?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang pengertian tembung sesulih serta contohnya.
Tembung atau susunan kata dalam bahasa Jawa dapat menjadi sebuah kalimat apabila disusun sesuai pola kalimat dengan fungsinya.
Nah, salah satu tembung dalam bahasa Jawa sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah tembung sesulih.
Tembung sesulih adalah bahasa Jawa yang digunakan oleh banyak orang.
Pengertian tembung sesulih ialah susunan kata yang bisa dijadikan sebuah kalimat dalam percakapan.
O iya, tembung sesulih juga dipahami sebagai tembung yang digunakan sebagai kata pengganti.
Tembung sesulih digunakan sebagai pengganti wujud benda atau orang agar tidak disebutkan berkali-kali.
Ada beberapa jenis tembung sesulih, yaitu sesulih purusa, sesulih pandarbe, sesulih panuduh, sesulih pitakon, sesulih panyilah, dan sesulih sadhengah.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh tembung sesulih, yuk, simak informasi di bawah ini!
Berikut ini merupakan contoh dari tembung sesulih, antara lain:
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Tembung Sesulih Sadhengah
- ibu
- ku
- mu
- kowe
- aku
Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan tembung sesulih, yaitu:
1. Wong sing nggawa kayu kui pernah nulingi awake dewe.
(Orang yang membawa kayu itu pernah membantu kita.)
2. Swara kang muni kaya "cicit-cicit" kui swara tikus.
(Suara yang berbunyi seperti "cicit-cicit" itu adalah suara tikus.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Sesulih Pitakon
3. Kowe kudu paham bab kang arep ditakonke ibu guru.
(Kamu harus paham sesuatu yang akan ditanyakan ibu guru.)
4. Kula mboten ngertos ingkang ndamel teh menika.
(Saya tidak tahu yang membuat teh itu.)
5. Mulane sregepa sinau ben iso dadi kebanggan wong tuwa.
(Makanya rajinlah belajar supaya bisa menjadi kebanggaan orang tua.)
Itulah penjelasan tentang pengertian tembung sesulih serta contoh kalimatnya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tembung sesulih? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR