adjar.id - Tembung kriya biasa digunakan setiap hari oleh masyarakat Jawa dalam berkomunikasi.
Tembung kriya atau kata kerja dalam bahasa Jawa adalah kata yang menunjukkan aktivitas seseorang.
Nah, tembung kriya merupakan kelompok kata yang menunjukkan tingkah laku atau perbuatan.
Sederhananya, tembung kriya diartikan sebagai kata kerja dalam bahasa Indonesia.
Tembung kriya dalam kalimat berperan sebagai predikat.
Menurut perannya, tembung kriya terbagi menjadi dua, yakni kriya lingga dan kriya andhahan.
Tembung kriya lingga adalah jenis tembung kriya yang belum berubah dari lingga atau kata dasarnya.
Sementara tembung kriya andhahan ialah jenis tembung kriya yang sudah berubah dari lingga.
O iya, tembung kriya andhahan juga terbagi menjadi empat jenis, yaitu kriya tanduk, kriya tanggap, kriya rangkep, dan kriya tanggap tarung.
Nah, berikut beberapa contoh tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan.
- mangan = makan
Baca Juga: Ciri-Ciri Tembung Lingga serta Contohnya dalam Kalimat, Apa Saja?
- nyapu = menyapu
- menek = memanjat
- gawe = membuat
- nggambar = menggambar
- takgawa = kubawa
- kokjupuk = kamu ambil
- dituku = dibeli
- maguru = berguru
- mangarep = kedepan
- ndulang = menyuapi
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Lingga Telung Wanda
- macul = mencangkul
- ngombe = minum
- nandur = menanam
- tetuku = beli
- mulang = mengajar
- dakjupuk = kuambil
- tulung-tinulung = tolong-menolong
- tetulis = menulis
- gemuyu = saling tertawa
Nah, demikian penjelasan tentang contoh tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis tembung kriya andhahan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR