5 Masalah Mengenai Makhluk Manusia Menurut Koentjaraningrat, Materi Antropologi Kelas XI

adjar.id - Apa saja masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat?

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Koentjaraningrat adalah Bapak Antropologi Indonesia, menyatakan bahwa mata pelajaran antropologi memusatkan perhatian pada lima masalah mengenai makhluk manusia.

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia, mulai dari evolusi, perilaku komunikasi, sosialisasi, hingga adaptasi dengan lingkungannya.

Antropologi juga dianggap sebagai ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kebudayaannya.

Fungsi dari antropologi ialah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manusia, baik secara fisik maupun secara sosial budaya.

Selain itu juga bertujuan untuk mempelajari bentuk fisik manusia, masyarakat, dan juga kebudayaannya.

Secara garis besar, ruang lingkup antropologi terbagi menjadi dua jenis, yakni antropologi fisik dan antropologi budaya.

Nah, di bawah ini ada sejumlah masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Yuk, kita pelajari bersama!

"Antropologi berfokus mempelajari bagaimana manusia bisa berevolusi sampai hidup seperti sekarang."

Baca Juga: Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli, Materi Antropologi Kelas XI

Masalah Mengenai Makhluk Manusia Menurut Koentjaraningrat

1. Makhluk yang Memiliki Raga

Masalah sejarah terjadinya manusia sebagai makhluk biologis ialah makhluk yang memiliki raga.

Dengan demikian manusia melakukan aktivitas fisik, bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berkembang biak untuk memperbanyak keturunan.

2. Ciri-Ciri Fisik Tubuhnya

mohamed abdelghaffar

Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari sudut ciri-ciri fisik tubuhnya.

Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari sudut ciri-ciri fisik tubuhnya.

Dalam hal ini, ciri fisik manusia tersebut dipahami sebagai kodrat yang tidak bisa diubah dan harus diterima sebagai kewajaran dalam menyikapi perbedaan yang ada.

3. Masalah Persebaran dan Terjadinya Ragam Bahasa

Bahasa merupakan inti dalam pembentukan kebudayaan.

Salah satu masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat adalah masalah persebaran dan terjadinya ragam bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.

Manusia melakukan aktivitas komunikasi berbeda-beda di berbagai daerah yang membentuk tatanan pada masing-masing bahasa daerah.

Baca Juga: 5 Alasan Ilmu Antropologi Penting Dipelajari, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

4. Masalah Perkembangan dan Persebaran Aneka Ragam Kebudayaan Manusia

Masalah perkembangan, persebaran, dan terjadinya aneka ragam kebudayaan manusia di seluruh dunia juga termasuk masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat.

Hal ini dapat terjadi karena adanya pertukaran budaya.

Pada zaman dahulu, pertukaran dan persebaran budaya bekerja melalui kegiatan perdagangan antarbangsa.

Melalui aktivitas tersebut, terjadilah pertukaran budaya dalam bentuk asimilasi maupun akulturasi.

5. Dasar-Dasar serta Aneka Warna Kebudayaan Manusia

Nah, yang terakhir adalah dasar-dasar serta aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa yang tersebar di seluruh bumi pada masa kini.

Suku terbentuk dari etnis yang mendiami suatu daerah dalam rentang waktu cukup panjang dalam bertahan hidup serta menyesuaikan dengan perkembangan zamannya.

Meski demikian, ada pula suku yang mempertahankan cara hidup mereka sehingga tergolong tradisional.

"Bahasa dan ragam bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia termasuk masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat."

Demikian penjelasan tentang masalah mengenai makhluk manusia menurut Koentjaraningrat, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Bagaimana Konsep Dasar Antropologi sebagai Ilmu Pengetahuan? Materi Antropologi Kelas XI

Tonton video ini, yuk!