- Kegiatan pertanian tak mengganggu kehidupan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan baik petani maupun konsumen.
- Dukungan terhadap kehidupan masyarakat desa dengan membuka kesempatan kerja dan penyediaan penghidupan yang layak.
- Pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan alam di daerah pertanian dan desa, serta pelestarian SDA dan keanekaragaman hayati yang ada didalamnya
- Produksi pangan berkualitas tinggi dan meminimalisasi bahan kimia atau
bakteri yang bersifat merusak (membahayakan tanaman).
- Pencegahan erosi dan memperhatikan kondisi tanah secara berkala
sehingga enggak merusak atau mengurangi kesuburannya.
Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan teknologi inovatif untuk pertanian berkelanjutan, antara lain:
- Pertanian Berbasis IoT (Internet of Things)
Menggunakan sensor dan teknologi internet untuk memonitor kondisi tanah, kelembapan udara, dan pertumbuhan tanaman secara realtime, memungkinkan pertanian yang lebih efisien.
- Pertanian Vertikal
Menerapkan konsep pertanian vertikal untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan mengurangi kebutuhan akan lahan pertanian yang luas.
- Bioinformatika Pertanian
Baca Juga: Komoditas Unggulan dari Pertanian Indonesia
Menggunakan data biologi dan komputasi untuk meningkatkan pemahaman tentang genetika tanaman dan hewan, memungkinkan pengembangan varietas yang lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim.
"Tujuan pertanian berkelanjutan adalah keseimbangan ekologi, keberlanjutan ekonomi, dan tanggung jawab sosial."
Demikian penjelasan tentang pertanian berkelanjutan serta tujuan dan manfaatnya, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pertanian berkelanjutan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR