Bentuk-Bentuk Motif Ekonomi Individu dan Tujuannya

adjar.id - Apa saja bentuk-bentuk motif ekonomi individu?

Secara etimologi motif ekonomi berasal dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu motive dan economy.

Motive yang berarti dorongan dan economy merupakan ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

Motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kemakmuran.

Nah, motif ekonomi juga dipahami sebagai alasan atau dorongan yang mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi karena pertimbangan ekonomi.

O iya, motif ekonomi tertentu dilakukan seseorang atau organisasi untuk memperoleh kedudukan dalam ekonomi.

Biasanya motif tersebut dihubungkan dengan keinginan untuk mendapatkan keuntungan, penguasaan pasar, dan konsumen yang lebih luas agar dapat memperoleh kedudukan yang lebih kuat dari para pesaing.

Secara umum, motif ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi organisasi.

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang bentuk-bentuk motif ekonomi individu, apa saja?

Bentuk-Bentuk Motif Ekonomi Individu

1. Motif Memperoleh Laba atau Keuntungan

Salah satu motif ekonomi adalah motif memperoleh laba atau keuntungan. Motif memperoleh laba biasanya ditemukan pada pedagang yang melakukan kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Apa Itu Motif Ekonomi Intrinsik dan Motif Ekonomi Ekstrinsik?

Misalnya adalah pedagang tas menawarkan barang dagangannya kepada calon pembeli.

Agar calon pembeli tertarik maka ia memberikan pelayanan dan kualitas yang baik serta menarik simpati.

2. Motif untuk Bisa Berbuat Sosial

J.R. Bellemore

Ada kalanya seseorang melakukan motif ekonomi dengan tujuan menolong orang lain.

Ada kalanya seseorang melakukan motif ekonomi dengan tujuan menolong orang lain.

Mereka melakukan kegiatan ekonomi bukan untuk mencapai kemakmurannya.

Contoh dari motif untuk bisa berbuat sosial, yaitu sebuah perusahaan yang berusaha mengembangkan perusahaannya agar bisa menyerap tenaga kerja yang banyak sehingga mengurangi pengangguran.

3. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan dalam Rangka Mencapai Kemakmuran

Setiap orang yang bekerja keras bertujuan agar semua kebutuhannya bisa terpenuhi.

Maka dari itu, mereka merasa terdorong untuk bekerja keras dengan menggunakan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya.

Jika semua kebutuhannya sudah terpenuhi, maka manusia akan mencapai kemakmuran hidupnya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Motif Ekonomi

4. Motif untuk Memperoleh Penghargaan

Motif untuk memperoleh penghargaan biasanya dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat dalam melakukan kegiatan konsumsi.

Tujuan mereka bukan memenuhi kebutuhan yang sewajarnya melainkan untuk menunjukkan barang-barang yang dimilikinya.

Nah, dalam ilmu ekonomi istilah ini dikenal dengan demonstration effect, yakni perilaku yang didasari motif untuk memperoleh keuangan.

Contoh motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan adalah seseorang yang mengenakan barang-barang mahal dan mewah agar dilihat oleh orang-orang sekitarnya.

5. Motif untuk Mendapatkan Kekuasaan di Bidang Ekonomi

Motif untuk mendapatkan kekuasaan di bidang ekonomi bertujuan agar bisa menguasai bidang usaha seorang diri.

Contoh motif ekonomi untuk mendapatkan kekuasaan di bidang ekonomi adalah perusahaan Samsung yang berasal dari Korea Selatan tidak hanya menjual ponsel, tetapi juga alat elektronik lainnya, seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci.

Berikut ini merupakan tujuan dari motif ekonomi individu, antara lain:

- Memenuhi kebutuhan atau keinginan.

- Mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Baca Juga: Macam-Macam Motif Ekonomi Berdasarkan Pelaku Ekonomi

- Memperoleh pengakuan atau penghargaan dari lingkungan.

- Meningkatkan kualitas hidup menjadi sejahtera dan makmur.

- Memperoleh kekuasaan baik di bidang politik maupun nonpolitik.

Nah, itu dia bentuk-bentuk ekonomi individu serta tujuannya.

Tonton video ini, yuk!