Klasifikasi Hewan Avertebrata, Contoh, dan Ciri-cirinya

adjar.id - Berdasarkan keberadaan ruas tulang belakang, hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu vertebrata dan avertebrata atau invertebrata.

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang klasifikasi hewan avertebrata serta contoh dan ciri-cirinya.

Avertebrata adalah kelompok hewan tanpa tulang belakang sehingga anatomi tubuhnya lebih sederhana dibanding hewan vertebrata.

Disebut juga dengan invertebrata, avertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang atau kerangka dalam yang terdiri atas tulang rawan atau tulang sejati.

Tulang belakang ialah sederetan ruas tulang yang terentang dari leher sampai ekor.

Avertebrata juga merupakan kelompok hewan yang paling beragam karena mencapai sekitar 12 juta spesies.

O iya, sebagian besar hewan yang hidup di Bumi adalah avertebrata, Adjarian.

Mereka adalah hewan berdarah dingin dan suhu tubuhnya bergantung pada suhu atmosfer.

Kelompok hewan avertebrata juga bertubuh lunak dan memiliki rangka luar yang keras sebagai pelindung tubuh.

Yuk, kita pelajari sama-sama klasifikasi hewan avertebrata serta contoh dan ciri-cirinya!

Klasifikasi Hewan Avertebrata serta Contoh dan Ciri-cirinya

1. Filum Annelida

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Organ Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Annelida merupakan kelompok cacing yang tubuhnya bersegmen menyerupai cincin dan gelang.

Kebanyakan filum ini ditemukan di daerah tanah gembur dan tumpukan sampah tumbuh-tumbuhan.

Contoh annelida ialah cacing palolo, lintah, pacet, dan cacing tanah.

2. Filum Arthropoda

pxhere

Filum arthropoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki bersendi atau beruas-ruas.

Filum arthropoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki bersendi atau beruas-ruas.

O iya, arthropoda merupakan filum terbesar dari kingdom animalia karena memiliki jumlah spesies yang lebih banyak dibandingkan filum lainnya.

Arthropoda dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein.

Filum ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu insecta, crustaceae, arachnoidea, dan myriapoda.

3. Filum Coelenterata

Coelenterata adalah hewan berongga dan kebanyakan menguntungkan manusia.

Baca Juga: Kelompok Hewan Berdasarkan Tulang Belakang

Kerangka tubuh hewan avertebrata ini dapat membentuk karang yang melindungi pantai dari ombak sehingga mencegah terjadinya abrasi.

Contoh coelenterata adalah hydra, koral, dan polip.

4. Filum Mollusca

Filum mollusca adalah kelompok hewan bertubuh lunak, berlendir, beberapa terbungkus cangkang untuk melindungi tubuh.

Mollusca dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu siput (cephalopoda), kerang (polecypoda), dan cumi-cumi (gastropoda).

Contoh hewan mollusca ialah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis.

5. Filum Porifera

Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Di Amerika, porifera dimanfaatkan untuk memproduksi spons.

Nah, contoh dari filum porifera adalah sycon, clathrina, euspongia, dan spongia.

6. Filum Nematoda

Baca Juga: Mengenal Hewan Vertebrata dan Avertebrata serta Jenis-jenisnya

Nematoda adalah filum atau kelompok cacing benang yang tubuhnya berbentuk bulat panjang dan tidak bersegmen.

Ada nematoda yang hidup secara bebas, tetapi ada juga hidup sebagai parasit.

Contoh dari filum nematoda adalah cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang.

7. Filum Echinodermata

Echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit berduri dan habitatnya di laut.

Beberapa echinodermata dimanfaatkan sebagai makanan seperti kerupuk teripang dan ada juga yang dimanfaatkan sebagai hiasan.

Contoh echinodermata ialah bintang laut, landak laut, dan teripang.

Ciri-Ciri Hewan Avertebrata

Di bawah ini merupakan ciri-ciri hewan yang termasuk kelompok avertebrata, yaitu:

1. Hewan avertebrata tidak memiliki dinding sel atau multiseluler.

2. Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, perut, dan dada.

3. Avertebrata tidak memiliki paru-paru sehingga mereka bernapas menggunakan kulit.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata serta Cara Gerak Masing-Masing

4. Avertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.

5. Kebanyakan avertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetris.

6. Hewan avertebrata tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof.

Demikian penjelasan tentang klasifikasi hewan avertebrata serta contoh dan ciri-cirinya.

Tonton video ini, yuk!