adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.
Terdapat soal Tabel 6.12 Isian Majas Puisi "Nyanyian Gerimis" karya Soni Farid Maulana di halaman 179.
Kita diperintahkan untuk mencari majas atau gaya bahasa yang terdapat dalam puisi "Nyanyian Gerimis" karya Soni Farid Maulana.
Majas merupakan salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup.
Majas juga dipahami sebagai ungkapan yang dapat menghidupkan suatu kalimat.
Secara umum, ada beragam jenis majas, seperti majas perbandingan, majas sindiran, majas penegasan, dan majas pertentangan.
Majas sering ditemui pada karya sastra, seperti novel, cerpen, hikayat, atau puisi.
Yuk, simak pembahasan soal Tabel 6.12 Isian Majas Puisi "Nyanyian Gerimis" karya Soni Farid Maulana, bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka!
Pembahasan Soal Tabel 6.12 Isian Majas Puisi "Nyanyian Gerimis" Karya Soni Farid Maulana
Instruksi: Tuliskan majas (gaya bahasa) yang terdapat dalam puisi di atas! Apa efek atau kesan yang ditimbulkannya?
1. Jenis majas: Personifikasi
Larik: Kuntum demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu.
Efek yang ditimbulkan: Penggunaan majas personifikasi pada larik puisi tersebut menimbulkan efek pada kata kesepian yang seakan-akan terasa sangat dalam.
2. Jenis majas: Personifikasi
Larik: Dipetik hangat percakapan juga gerak sukma.
Efek yang ditimbulkan: Penulis mengibaratkan sebuah percakapan dan interaksi dapat dipetik seperti buah atau bunga yang menimbulkan efek mengenang.
3. Jenis majas: Simile
Larik: Ekor cahaya berpantulan dalam matamu
Seperti lengkung pelangi.
Efek yang ditimbulkan: Penulis membandingkan mata dengan lengkung pelangi menimbulkan efek penggambaran mata yang sangat indah.
Saat membaca larik tersebut pembaca akan membayangkan mata yang indah seperti pelangi yang warna-warni.
Baca Juga: Jawab Soal Puisi 'Tapi' Karya Soetardji Calzoum Bachri, Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
4. Jenis majas: Simile
Larik: Kerinduan bagai kawah gunung berapi, sarat letupan.
Efek yang ditimbulkan: Kawah gunung berapi dapat meletup-letup atau meledak-ledak.
Penggunaan majas simile yang membandingkan kerinduan dengan kawah gunung berapi menimbulkan efek pada pembaca berupa pemahaman bahwa penulis memendam kerinduannya.
Kerinduan penulis yang besar sewaktu-waktu dapat meledak.
5. Jenis majas: Simile
Larik: Nafasmu adalah puisi adalah gelombang lautan yang menghapus jejak hujan.
Efek yang ditimbulkan: Pengunaan majas simile pada larik tersebut memberikan efek pada pembaca berupa pemahaman bahwa seseorang yang dimaksud penulis adalah segalanya bagi penulis.
Demikian pembahasan soal Tabel 6.12 Isian Majas Puisi "Nyanyian Gerimis" karya Soni Farid Maulana, bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR