adjar.id - Apa alasan Jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur Raya?
Kali ini kita akan mempelajari tentang alasan Jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur Raya, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.
Ekspansi Jepang ke wilayah Asia Timur Raya pada paruh pertama abad ke-20 merupakan salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah modern Asia.
Ambisi Jepang untuk memperluas wilayahnya dan menguasai negara-negara tetangganya menjadi faktor penting yang mengubah dinamika politik dan ekonomi di kawasan tersebut, serta memicu Perang Dunia II di Asia.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Jepang mengalami transformasi besar melalui periode yang dikenal sebagai Restorasi Meiji.
Jepang yang sebelumnya tertutup mulai membuka diri terhadap dunia luar, melakukan modernisasi, dan mengadopsi teknologi serta sistem politik Barat.
Kemajuan pesat ini membuat Jepang tumbuh menjadi kekuatan industri dan militer yang semakin percaya diri.
Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, Jepang mulai merasa terdesak oleh kebutuhan akan sumber daya alam dan pasar untuk menopang industrinya.
Ekspansi Jepang dimulai dengan beberapa konflik militer kecil, seperti Perang Tiongkok-Jepang Pertama (1894-1895) dan Perang Rusia-Jepang (1904-1905) yang memperkuat posisi Jepang di Asia Timur.
Selama tahun 1930-an, ekspansi ini berlanjut dengan invasi ke Manchuria (1931) dan Tiongkok (1937), hingga akhirnya mencapai puncaknya dengan kampanye agresif selama Perang Dunia II.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja alasan Jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur Raya, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka!
Baca Juga: Bagaimana Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia dan Relevansinya di Masa Kini? Sejarah Kelas XI
"Jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur untuk menguasai negara-negara Asia Pasifik."
1. Kebutuhan Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Jepang adalah negara kepulauan dengan sumber daya alam yang terbatas.
Seiring dengan pertumbuhan industrinya, Jepang semakin membutuhkan bahan baku seperti minyak, batubara, bijih besi, dan karet untuk mendukung sektor industrinya terutama untuk kebutuhan militer.
Sumber daya alam ini tidak tersedia dalam jumlah cukup di dalam negeri sehingga Jepang harus mencarinya di luar.
Manchuria menjadi target pertama karena kaya akan batubara, bijih besi, dan tanah subur. Jepang menginvasi dan mendirikan negara boneka, Manchukuo pada tahun 1931.
Sementara wilayah seperti Indonesia dan Malaysia memiliki sumber daya penting seperti minyak, karet, dan timah yang sangat dibutuhkan oleh Jepang.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Keterbatasan Ruang Hidup
Populasi Jepang meningkat pesat pada awal abad ke-20 sehingga menimbulkan tekanan terhadap lahan dan kebutuhan pangan.
Hal ini membuat pemerintah Jepang mencari solusi dengan mendorong kolonisasi dan migrasi ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai, seperti Korea, Manchuria, dan Taiwan.
Baca Juga: Bagaimana Periode Penjajahan Jepang Berlangsung di Indonesia? Materi Sejarah Kelas XI
Jepang mendorong warga negaranya untuk bermigrasi ke Korea dan Manchuria untuk mengurangi tekanan populasi di dalam negeri sekaligus meningkatkan kontrol atas wilayah-wilayah tersebut.
3. Ambisi Militer dan Kekaisaran Jepang
Jepang memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan militer dominan di Asia Timur.
Militer Jepang, terutama angkatan darat dan laut, sangat berpengaruh dalam kebijakan pemerintahan, dan mereka mendorong ekspansi militer sebagai cara untuk meningkatkan kekuasaan dan prestise nasional.
Militer memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan politik di Jepang, terutama pada tahun 1930-an.
Mereka melihat ekspansi sebagai cara untuk memperkuat keamanan nasional dan memperluas kekuasaan.
4. Ideologi Pan-Asiaisme dan Pembentukan Asia Timur Raya
Jepang mempromosikan ideologi Pan-Asiaisme yang mengusung gagasan bahwa Asia harus bersatu di bawah kepemimpinan Jepang untuk melawan dominasi Barat.
Mereka menggunakan slogan Asia untuk Asia untuk membenarkan ekspansi mereka dengan alasan bahwa ingin membebaskan negara-negara Asia dari penjajahan Barat.
Jepang mencanangkan pembentukan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya sebagai tujuan utama ekspansi.
Ini adalah visi Jepang untuk menciptakan blok ekonomi dan politik yang bersatu di bawah kendali Jepang, yang bebas dari pengaruh Barat.
Baca Juga: Detik-Detik Belanda Menyerah Kepada Jepang, Materi Sejarah kelas XI
5. Tekanan dari Negara-Negara Barat dan Embargo Ekonomi
Sebelum Perang Dunia II, Jepang menghadapi tekanan ekonomi dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.
Mereka memberlakukan embargo minyak dan pembatasan perdagangan sebagai respons terhadap invasi Jepang ke Tiongkok.
Embargo ini membuat Jepang terdesak untuk mencari sumber minyak alternatif di Asia Tenggara.
Embargo minyak yang diberlakukan oleh Amerika Serikat pada tahun 1941 menjadi salah satu alasan utama Jepang melancarkan serangan ke Pearl Harbor dan memperluas perang ke seluruh wilayah Asia Tenggara.
"Ekspansi Jepang ke wilayah Asia Timur Raya didorong oleh kombinasi kebutuhan ekonomi, ambisi militer, ideologi politik, dan tekanan internasional."
Nah, demikian penjelasan tentang alasan Jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Timur Raya, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Kapan Jepang mengalami transformasi besar? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR