adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang lisosom?
Istilah lisosom berasal dari kata lyso yang berarti pencernaan dan soma berarti tubuh.
Lisosom merupakan organel yang banyak terdapat dalam sel hewan dan jumlahnya relatif lebih banyak.
Organel lisosom hanya ditemukan dalam sel hewan saja dan tidak dapat kita temukan dalam sel tubuh manusia maupun sel tumbuhan.
Umumnya, organel ini berbentuk bulat lonjong dengan ukuran berkisar 0,2-0,8 mikrometer.
Pengertian lisosom adalah organel berbentuk bulat yang dibatasi oleh sistem membran tunggal.
Organel ini dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein.
Setelah itu, lisosom menghasilkan enzim-enzim hidrolitik, seperti proteolitik, lipase, dan fosfatase.
Fungsi dari enzom hidrolitik, yaitu mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.
Jika enzim hidrolitik keluar dari lisosom, sel bisa terhidrolisis dan berakhir membunuh tubuh.
O iya, dalam keadaan tertentu, lisosom berisi bagian-bagian sel yang masih dalam proses cerna, misalnya mitokondria atau retikulum endoplasma.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sel Makhluk Hidup dan Perbedaannya, Apa Saja?
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang lisosom!
Lisosom ini tidak ditemukan pada prokariota atau arkea karena merupakan organel terikat membran, Adjarian.
Struktur lisosom seperti kantong yang berbentuk agak bulat yang dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makromolekul.
Lapisan ganda fosfolipis merupakan membran yang mengikat struktur lisosom sehingga memisahkannya dengan bagian lain.
Lisosom juga mengandung asam dan enzim yang membantu pencernaan bahan yang tidak diinginkan.
O iya, lisosom terdiri dari dua macam, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder.
Lisosom primer merupakan lisosom yang memproduksi enzim-enzim yang belum aktif.
Fungsi lisosom primer adalah sebagai vakuola makanan.
Sementara lisosom sekunder ialah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna. Lisosom sekunder berfungsi sebagai autofagosom.
Lisosom berfungsi mencerna polisakaria, fosfolipid, lipis, dan protein.
Baca Juga: Struktur Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
Nah, lisosom juga bisa mencerna dan menguraikan organel sel yang sudah tua atau rusak, serta berperan dalam autolisis (proses kematian sel).
Tidak hanya untuk pencernaa, lisosom juga berfungsi menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak dijumpai pada sel-sel darah putih.
Berikut ini beberapa fungsi lisosom, antara lain:
- Menetralkan zat yang bersifat karsinogen, yakni zat yang bisa menyebabkan kanker.
- Mencerna makanan cadangan jika kekurangan makanan.
- Mencerna zat makanan hasil fagositosis dan pinositosis.
- Menghancurkan organel sel yang rusak.
- Menghancurkan benda yang ada di luar sel.
Demikian penjelasan tentang pengertian lisosom serta struktur dan fungsinya.
Coba Jawab! |
Apa bentuk dari organel lisosom? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR