adjar.id - Gaya merupakan usaha yang dikeluarkan untuk dapat mengubah bentuk dan arah suatu benda.
Gaya yang dikeluarkan dapat diukur dengan alat khusus. Alat pengukur gaya adalah dinamometer atau neraca pegas.
Dinamometer memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda, yaitu ada yang digunakan untuk mengukur tarikan dan ada juga yang digunakan untuk mengukur dorongan.
Nah, dalam kehidupan sehari-hari, dinamometer digunakan di laboratorium untuk mengukur berat.
Prinsip kerja alat pengukur gaya ini berbeda dengan prinsip kerja alat ukur lainnya.
Maka dari itu, cara menggunakan dinamometer berbeda dengan alat ukur pada umumnya, Adjarian.
Untuk mengetahui bagian-bagian alat pengukur gaya dan cara menggunakannya, yuk, simak informasi di bawah ini!
1. Gantungan
Gantungan merupakan tempat untuk memegang dinamometer agar tidak mengganggu proses pengukuran.
Fungsi dari gantungan ini ialah untuk memudahkan seseorang dalam memegang dinamometer.
2. Pengait
Baca Juga: Jenis-Jenis Alat Ukur Waktu, Ada Arloji hingga Jam Atom
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR