adjar.id - Krama alus atau krama inggil adalah tingkatan tertinggi dalam tingkatan bahasa Jawa.
Meski termasuk bahasa Jawa halus, tingkatan krama alus lebih tinggi dibanding krama.
Tingkatan krama alus digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua secara usia maupun yang kedudukannya lebih tinggi.
O iya, tingkatan krama alus dalam bahasa Jawa juga digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua secara usia maupun yang kedudukannya lebih tinggi.
Perbedaan krama alus dengan krama terletak pada kosakata yang digunakan serta tingkat kesopanannya.
Misalnya, jika seorang anak berbicara dengan orang tua, lebih baik menggunakan tingkatan krama alus.
Di bawah ini adalah contoh kata kerja krama alus serta artinya dalam bahasa Indonesia. Simak, yuk!
1. Mundhut = Membeli
2. Mireng = Mendengar
3. Ngadamel = Membuat
4. Ngunjuk = Minum
Baca Juga: 25 Kosakata Bahasa Jawa Krama Inggil dalam Kehidupan Sehari-hari serta Contoh Kalimatnya
5. Dahar = Makan
6. Mlampah = Berjalan
7. Ngendika = Berbicara
8. Mrisani = Melihat
9. Ngertos = Mengerti
10. Lenggah = Duduk
11. Ngawis = Menawar
12. Ngaken = Mengaku
13. Maringake = Meletakkan
14. Jumeneng = Berdiri
Baca Juga: 40 Contoh Kata Krama Inggil dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
15. Mebengi = Menghalangi
16. Ngawontenaken = Mengadakan
17. Mastani = Menyebut
18. Ngawaon = Mengalah
19. Nggantos = Mengganti
20. Ngreksa = Menjaga
21. Ngaos = Mengaji/membaca
22. Ngasta = Memegang
23. Ngampil = Meminjam
24. Ngabdi = Mengabdi
25. Mungu = Membangunkan
Baca Juga: Daftar Penyebutan Angka 1-30 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama
26. Nyakiti = Menyakiti
27. Nyaosi = Memberi
28. Sare = Tidur
29. Tindak = Pergi
30. Wicanten = Berbicara
Nah, itulah contoh kata kerja krama alus serta artinya dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan krama alus dengan krama? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR