adjar.id - Pernahkah Adjarian bertanya-tanya kenapa tunas kelapa atau nyiur dijadikan sebagai lambang pramuka?
Pramuka berasal dari akronim praja muda karana yang berarti orang muda yang suka berkarya.
Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang mendidik anggotanya tentang kedisiplinan, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya.
O iya, gerakan kepanduan ini bertujuan untuk membentuk setiap individu memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berjiwa patriotik, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Pramuka di Indonesia memiliki lambang khas berupa siluet tunas kelapa.
Nah, lambang gerakan pramuka yang berupa siluet tunas kelapa diciptakan oleh Soehardjo Admodipura.
Soehardjo Admodipura seorang pembina pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian.
Diketahui tunas kelapa digunakan sebagai lambang pramuka sejak 16 Agustus 1961 dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.
Tunas kelapa dijadikan sebagai lambang gerakan pramuka, yaitu bisa digunakan pada panji, bendera, papan nawa kwartir dan satuan, serta tanda pengenal administrasi gerakan pramuka.
O iya, penggunaan tunas kelapa sebagai lambang ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa setiap kegiatan gerakan pramuka harus sesuai dengan kiasan tunas kelapa sebagai lambang gerakan pramuka.
Setiap anggota pramuka diharapkan berguna seperti seluruh bagian pohon kelapa seperti yang dicita-citakan oleh gerakan pramuka.
Baca Juga: 20 Contoh Sikap yang Mencerminkan Pengamalan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR