adjar.id - Untuk mengetahui berat suatu benda dibutuhkan alat ukur.
Nah, ada beragam alat untuk mengukur berat yang beredar di masyarakat.
Macam-macam alat ukur berat digunakan sesuai dengan keperluannya, Adjarian.
Meski fungsinya sama-sama untuk mengukur berat atau massa suatu benda, tetapi diperlukan jenis alat yang berbeda untuk berbeda-beda tertentu.
Pengertian alat ukur berat adalah perangkat atau benda yang dirancang khusus untuk mengukur berat atau massa suatu benda.
Pengukuran berat atau massa merupakan metode untuk menentukan sejauh mana suatu benda terpengaruh oleh gaya gravitasi Bumi.
O iya, beberapa alat ukur berat yang umum digunakan melibatkan prinsip mekanika atau elektronika agar memberikan hasil perhitungan berat yang akurat.
Yuk, kita pelajari sama-sama jenis-jenis alat ukur berat serta satuan besaran dan fungsinya!
1. Timbangan Duduk
Salah satu jenis alat ukur berat adalah timbangan duduk.
Timbangan duduk merupakan alat ukur berat yang memiliki ukuran cukup besar.
Baca Juga: 5 Macam Alat Ukur Panjang dan Cara Penggunaannya
Kapasitas timbangan duduk juga beragam serta kapasitas maksimal 50 kilogram hingga 500 kilogram.
Biasanya timbangan duduk digunakan untuk mengukur berat gula, beras, terigu dalam jumlah yang banyak.
2. Neraca
Neraca adalah alat ukur berat dengan fitur yang bisa mengetahui massa atau banyaknya zat yang terkandung di dalamnya.
Massa benda bisa diukur dengan alat ini hingga mencapai tingkat ketelitian 0,01 gram.
Jenis neraca yang beredar di masyarakat, yaitu negara digital, neraca lengan gantung, hingga neraca analitis dua lengan.
3. Timbangan Badan
Timbangan badan merupakan alat yang digunakan untuk mengukur berat tubuh seseorang dalam satuan kilogram.
Alat pengukur berat ini sering ditemukan di berbagai tempat, seperti apotek, sekolah, puskesmas, dan rumah sakit.
Selain manual, kini sudah ada model digital yang dilengkapi dengan fungsi pengukuran tinggi badan.
Baca Juga: 5 Macam Alat Ukur Panjang yang Paling Sering Digunakan serta Fungsinya
4. Timbangan Kodok
Timbangan kodok adalah jenis timbangan yang digunakan sebagai alat ukur berat dengan anak batu untuk mendukung proses pengukuran.
Ukuran anak batu ini dimulai dari 50 gram (1/2 ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (1/2 kilogram), hingga 1.000 gram (1 kilogram).
O iya, kapasitas maksimal dari timbangan kodok ialah 10 kilogram.
Alat ukur berat ini biasanya digunakan oleh pedagang di pasar dan warung untuk mengukur beras, daging, gula, dan buah-buahan.
5. Timbangan Mekanik
Alat ukur berat ini menggunakan mekanisme pegas atau tuas untuk mengukur berat.
Sama seperti timbangan lainnya, satuan yang digunakan adalah kilogram.
6. Timbangan Elektronik
Timbangan elektronik adalah alat modern yang menggunakan sensor atau beban sel untuk mengukur berat dengan tingkat presisi tinggi. Timbangan elektronik ini menggunakan satuan kilogram.
Nah, itulah beberapa jenis alat ukur berat serta satuan dan fungsinya.
Baca Juga: 7 Macam Besaran Pokok serta Perbedaannya dengan Besaran Turunan
Coba Jawab! |
Apa yang disebut dengan alat ukur berat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR