adjar.id - Apa saja dampak kolonialisme bagi Indonesia dalam bidang politik?
Istilah kolonialisme berasal dari kata colonia yang memiliki arti pemukiman atau pertanian.
Pengertian kolonialisme ialah upaya sebuah negara untuk mengembangkan kekuasaannya di luar wilayah kekuasaan negara tersebut.
O iya, kolonialisme bertujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah dari negara kekuasannya.
Umumnya kolonialisme dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan negara lain.
Kolonialisme di Indonesia berlangsung selama ratusan tahun dan menghasilkan berbagai dampak yang sangat penting.
Nah, kolonialisme di Indonesia dimulai pada abad ke-16 saat bangsa Eropa, terutama Portugis dan Spanyol tiba di Nusantara.
Mereka berupaya untuk menguasai sumber daya alam yang kaya. Sementara, menurut sejarahnya kolonialisme Indonesia yang lebih signifikan, yaitu kedatangan Belanda pada abad ke-17 yang membentuk fondasi kolonialisme di wilayah kekuasaannya.
O iya, penerapan kolonialisme memberikan dampak di beragam bidang, salah satunya di bidang politik.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja dampak kolonialisme bagi Indonesia di bidang politik!
"Bangsa Indonesia mengalami masa kolonialisme selama berabad-abad tahun lamanya."
Baca Juga: 16 Dampak Kolonialisme di Indonesia dalam Bidang Sosial dan Budaya, Materi Sejarah Kelas XI
1. Runtuhnya Beberapa Kerajaan di Nusantara
Salah satu dampak kolonialisme bagi Indonesia di bidang politik adalah runtuhnya beberapa kerajaan di Nusantara.
Beberapa kerajaan di Nusantara mengalami kejatuhan akibat kedatangan kolonial Belanda.
Nah, para raja dan bangsawan sering kali dipaksa untuk menyerah kepada pemerintah kolonial atau menghadapi penaklukan dan penggulingan.
2. Ikut Campurnya Kolonial dalam Pemerintahan Kerajaan
Pemerintah kolonial Belanda sering kali ikut campur urusan dalam negeri kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Mereka mengatur hubungan politik, sosial, dan ekonomi di wilayah tersebut sesuai dengan kepentingan mereka sendiri.
3. Terintegrasinya Pemerintahan Tradisional dengan Pemerintahan Kolonial
Sebagian besar pemerintahan tradisional diintegrasikan ke dalam pemerintahan kolonial.
Hal ini berarti bahwa otoritas lokal harus beroperasi di bawah pengawasan pemerintah kolonial dan tunduk pada kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh Belanda.
Baca Juga: Perlawanan Daerah terhadap Penjajah setelah Abad ke-19, Materi Sejarah Kelas XI
4. Beralihnya Sistem Hukum Tradisional ke Sistem Hukum Kolonial
Tahukah Adjarian? Dampak politik dari kolonialisme di Indonesia adalah beralihnya sistem hukum tradisional ke sistem hukum kolonial.
Nah, pemerintah kolonial Belanda juga memperkenalkan sistem hukum kolonial yang berbeda-beda di wilayah yang dikuasai.
Hal ini menyebabkan perubahan tatanan hukum tradisional yang ada sebelumnya.
5. Hilangnya Pengaruh para Penguasa Pribumi
Hilangnya pengaruh para penguasa pribumi merupakan dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang politik.
Penguasa-penguasa lokal kehilangan kekuasaan dan otoritas mereka sehingga digantikan oleh pemerintahan kolonial Belanda yang memegang kendali penuh atas wilayah-wilayah tersebut.
6. Terjadinya Banyak Peperangan
Kolonialisme juga menyebabkan terjadinya banyak peperangan antara penguasa lokal dan pasukan kolonial.
Perlawanan ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari perlawanan bersenjata hingga perlawanan politik yang lebih damai.
"Dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang politik merupakan cerminan dari dominasi dan perubahan yang signifikan dalam tatanan politik di wilayah jajahannya."
Baca Juga: 6 Dampak Penjajahan di Negara Kolonial dalam Bidang Ekonomi, Materi Sejarah Kelas XI
Nah, itulah penjelasan tentang dampak kolonialisme bagi Indonesia di bidang politik.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari kolonialisme? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR