adjar.id - Perubahan sosial dalam masyarakat merupakan proses yang terjadi secara alami seiring berjalannya waktu.
Namun, perubahan sosial di lingkungan masyarakat tidak selalu berjalan mulus.
Perubahan sosial adalah peristiwa berubahnya unsur-unsur kebudayaan karena adanya perubahan pola pikir masyarakat sebagai salah satu unsur pendukung kebudayaan.
Maka dari itu perubahan sosial enggak bisa terlepas dan terhindar dari kehidupan bermasyarakat.
O iya, perubahan sosial di masyarakat terjadi secara terus menerus, Adjarian.
Contoh perubahan sosial meliputi berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, teknologi, budaya, dan lainnya.
Misalnya pergeseran dari surat menyurat ke email, dari belanja ke e-commerce, dan dari berita cetak ke berita digital.
Perubahan sosial bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.
Faktor internal terjadinya perubahan sosial di lingkungan masyarakat adalah dinamika demografi, penemuan dan penciptaan, serta konflik dan pemberontakan.
Nah, faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial ialah perang, lingkungan fisik, dan pengaruh kebudayaan lain.
Berikut ini merupakan faktor penghambat terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, apa saja?
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial serta Ciri-cirinya, Apa Saja?
1. Kebiasaan dan Tradisi
Kebiasaan dan tradisi yang telah mendarah daging dalam masyarakat sering kali menjadi penghambat utama terjadinya perubahan sosial.
Masyarakat yang sangat menghargai adat dan tradisi cenderung sulit menerima perubahan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Contohnya, dalam masyarakat yang masih kuat memegang tradisi patriarki, perubahan menuju kesetaraan gender jadi penghambat terjadinya perubahan sosial.
2. Kurangnya Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan dan pengetahuan memainkan peran penting dalam mendorong perubahan sosial.
Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah cenderung kurang terbuka terhadap ide-ide baru dan inovasi.
Kurangnya pengetahuan tentang manfaat perubahan dapat menyebabkan resistensi terhadap perubahan tersebut.
3. Kepentingan Kelompok Tertentu
Kelompok atau individu yang memiliki kepentingan tertentu sering kali menjadi penghambat perubahan sosial.
Baca Juga: 3 Bentuk Sikap Kritis terhadap Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat
Mereka mungkin merasa bahwa perubahan akan mengancam posisi atau keuntungan mereka.
Misalnya, pengusaha yang memiliki bisnis dengan metode lama mungkin akan menolak inovasi teknologi yang dapat mengubah cara bisnis mereka dijalankan.
4. Struktur Sosial yang Kaku
Struktur sosial yang sangat hierarkis dan kaku dapat menghambat perubahan.
Dalam masyarakat yang sangat hierarkis, perubahan sering kali hanya bisa terjadi jika disetujui oleh mereka yang berada di puncak struktur sosial.
Hal ini dapat memperlambat proses perubahan karena adanya resistensi dari para pemegang kekuasaan.
5. Keterbatasan Ekonomi
Tahukah Adjarian? Kondisi ekonomi yang buruk juga dapat menghambat perubahan sosial, lo.
Masyarakat yang hidup dalam kemiskinan lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar daripada melakukan perubahan sosial.
Selain itu, keterbatasan dana dan sumber daya juga dapat menghambat pelaksanaan program-program perubahan.
6. Norma dan Nilai yang Kuat
Baca Juga: 3 Bentuk Teori Siklis dari Perspektif Siklis Perubahan Sosial
Norma dan nilai yang telah lama dianut oleh masyarakat sering kali menjadi penghambat perubahan sosial.
Masyarakat yang sangat memegang teguh norma dan nilai tradisional cenderung menolak perubahan yang dianggap bertentangan dengan norma dan nilai tersebut.
Nah, itulah penjelasan dari faktor penghambat terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa faktor terjadinya perubahan sosial? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR