adjar.id - Apa saja dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang sosial dan budaya?
Kali ini kita akan mempelajari dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang sosial dan budaya.
Kolonialisme berasal dari bahasa Latin, yaitu colonia yang berarti tanah pemukiman jajahan.
Menurut KBBI, kolonialisme berarti paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas negara atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Nah, pengertian kolonialisme adalah perluasan atau pengembangan kekuasaan suatu negara melalui pembentukan pemukiman di luar wilayah negaranya yang dinyatakan sebagai wilayah negara tersebut.
Tujuan kolonialisme untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
Pada dasarnya konsep kolonialisme berkaitan dengan imperialisme.
Kolonialisme dan imperialisme merupakan kebijakan penggunaan kekuasaan untuk menguasai bangsa dan rakyat di negara lain.
Negara yang melakukan kolonialisme bertujuan untuk mendominasi kekuasaan dari beragam sektor, termasuk politik, ekonomi, penduduk, hingga sumber daya alam.
Negara yang melakukan kolonialisme tidak memiliki kekayaan bumi yang ada di negara jajahannya.
Maka dari itu mereka berupaya untuk mengambil alih sumber daya tersebut.
Baca Juga: 6 Dampak Penjajahan di Negara Kolonial dalam Bidang Ekonomi, Materi Sejarah Kelas XI
Umumnya, kolonialisme dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan lebih dibanding negara lain.
Misalnya, Indonesia dengan berbagai kelimpahan sumber daya alamnya menarik Belanda dan Jepang untuk menduduki wilayah Indonesia sebelum merdeka.
Bangsa Eropa yang datang dan menjajah Indonesia membawa banyak pengaruh dalam aspek kehidupan rakyat Indonesia pada saat itu.
O iya, dampak positif serta negatif dari kolonialisme muncul dan memengaruhi tatanan kehidupan rakyat Indonesia.
Meski ada sisi baik, kolonialisme dan imperialisme lebih banyak membawa dampak buruk bagi rakyat pribumi.
Yuk, kita pelajari sama-sama dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang sosial dan budaya!
"Kolonialisme mampu mengubah struktur sosial masyarakat daerah jajahannya, misalnya Indonesia."
(ilustrasi) Meski ada sisi baik, kolonialisme dan imperialisme lebih banyak membawa dampak buruk bagi rakyat pribumi.
1. Terjadinya mobilitas sosial yang besar.
2. Perubahan sistem pelapisan sosial masyarakat, seperti golongan timur asing, golongan Eropa, dan golongan pribumi.
3. Lahirnya kaum elite terdidik.
Baca Juga: 6 Dampak Penjajahan di Negara Koloni, Materi Sejarah Kelas XI
4. Munculnya golongan majikan dan buruh.
5. Terjadinya pembentukan status sosial.
6. Kemunduran perdagangan di laut.
7. Munculnya masyarakat yang menganut agama Kristen Protestan dan Katolik.
8. Segi arsitektur yang terpengaruh dengan budaya Eropa.
9. Terjadinya penindasan dan pemerasan.
10. Munculnya seni musik maupun seni tarian bercorak Eropa.
11. Munculnya masyarakat terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah sehingga menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota.
12. Terbentuknya status sosial di mana yang tertinggi adalah Eropa lalu Asia dan Timur serta yang terakhir, yaitu kaum pribumi.
13. Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
14. Adanya penindasan dan pemerasan secara kejam.
Baca Juga: 5 Dampak Kolonialisme di Indonesia di Berbagai Bidang, Materi Sejarah Kelas XI
15. Terjadinya perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada masa kolonial.
16. Ada mobilitas sosial dengan adanya gelombang transmigrasi, terutama untuk memenuhi tenaga-tenaga di perkebunan-perkebunan di luar Jawa yang dibuka oleh Belanda.
"Dampak kolonialisme di Indonesia dalam bidang sosial dan budaya berupa munculnya golongan majikan dan buruh."
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja dampak dari kolonialisme di Indonesia dalam bidang sosial dan budaya.
| Coba Jawab! |
| Apa tujuan dari kolonialisme? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
| Source | : | kemdikbud.go.id |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR