Pelanggaran kesepakatan bisa bersifat sengaja atau tidak sengaja, tetapi tetap memiliki akibat hukum bagi pelaku dan pihak lain.
Pelanggaran kesepakatan bisa terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain.
Contoh pelanggaran kesepakatan yang sering terjadi di masyarakat, yaitu tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam suatu perjanjian atau kontrak.
Selain itu, melanggar aturan atau norma yang berlaku di suatu tempat atau lingkungan juga termasuk pelanggaran kesepakatan.
Yuk, kita pelajari jika ada pelanggaran atas kesepakatan!
"Kesepakatan berkaitan dengan norma dan bisa diterapkan dalam berbagai lingkungan, seperti di rumah, sekolah, dan masyarakat."
Jika terjadi pelanggaran atas kesepakatan bisa menimbulkan konsekuensi yang bervariasi tergantung pada jenis, tingkat, dan dampak dari pelanggaran tersebut.
Umumnya konsekuensi pelanggaran kesepakatan bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Konsekuensi Hukum
Salah satu konsekuensi pelanggaran kesepakatan adalah konsekuensi hukum.
Baca Juga: 5 Kesepakatan Dasar dalam Perubahan UUD NRI Tahun 1945
Konsekuensi hukum merupakan sanksi atau hukuman yang diberikan oleh lembaga hukum yang berwenang kepada pelaku pelanggaran kesepakatan.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR