6. Kejegal = jatuh karena dihalangi oleh kaki orang lain dengan sengaja.
7. Kejiret = terjatuh akibat benda lentur seperti tali.
8. Kejeglong = terperosok lubang pada permukaan yang seolah-olah tidak berlubang karena tertutup benda lain.
9. Kejlungup = terjatuh dengan posisi tertelungkup ke depan karena berlari terlalu kencang sehingga tubuh tidak terkendali.
10. Keplengkang = terjatuh dengan posisi kaki terbuka lebar ke arah samping kiri dan kanan.
11. Kesandung = jatuh karena kaki bagian bawah terantuk oleh benda tumpul.
12. Kontal = kondiri saat seseorang jatuh terlempar ke arah belakang.
13. Ndoprok = jatuh dengan posisi terduduk dari posisi awal berdiri.
14. Ndlosor = terjatuh ke arah depan karena tekanan dari belakang saat jatuh sehingga tubuh terseret saat di atas tanah.
15. Nggeblak = jatuh karena terkejut dengan posisi kaki awal tidak berjarak dengan posisi kaki pada saat jatuh.
Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Gerak Jatuh Benda
16. Ngglundung = posisi jatuh yang membuat tubuh terguling-guling.
17. Njengkang = kondisi jatuh yang diakibatkan kaki terhalang sesuatu saat berjalan mundur.
Sekarang sudah tahu, ya, macam-macam penyebutan istilah jatuh dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa arti dari kata ambruk? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR