adjar.id - Puisi termasuk salah satu karya sastra yang populer.
Secara etimologis, puisi berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari poesis yang berarti penciptaan.
Sementara dalam bahasa Inggris, puisi berasal dari kata poetry yang erat dengan kata poem dan poet.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang memanfaatkan bahasa untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan pengalaman secara mendalam dan emosional.
O iya, puisi juga dipahami sebagai ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Sebagai bentuk karya sastra tulis sering kali puisi memperkaya bahasa dengan menggunakan majas.
Ada beberapa majas yang sering digunakan dalam karya sastra puisi, yaitu metafora, personifikasi, alegori, dan simile.
Tahukah Adjarian? Pembacaan puisi untuk diri sendiri dan orang lain ternyata berbeda.
Saat pembacaan puisi untuk diri sendiri biasanya dilakukan dengan membaca dalam hati
Nah, pada pembacaan puisi untuk orang lain menggunakan teknik atau gaya tertentu.
Secara umum ada tiga jenis pembacaan puisi, yaitu pembacaan tekstual, pembacaan deklamasi, dan pembacaan teatrikal.
Baca Juga: Pengertian Imaji Taktil dan Contoh Puisinya
Kali ini kita akan mempelajari apa saja istilah yang terdapat dalam karya sastra puisi. Yuk, kita pelajari sama-sama!
1. Aliterasi
Aliterasi adalah majas yang berupa pengulangan konsonan di awal kata-kata yang berdekatan maupun berurutan dalam satu baris maupun bait pada puisi.
2. Asonansi
Asonansi merupakan majas atau gaya bahasa yang mengulang bunyi vokal serupa atau sama di dalam kata yang berdekatan dan berurutan tanpa memperhatikan bunyi konsonannya.
3. Bait
Pengertian bait adalah satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris seperti pantun yang terdiri atas empat baris.
4. Baris
Baris adalah satuan dasar yang terdiri dari serangkaian kata tertulis dalam satu garis horizontal.
5. Diksi
Baca Juga: 4 Kata Penghubung yang Sering Digunakan pada Puisi Rakyat
Diksi merupakan pilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menyampaikan makna dan nuansa tertentu dalam puisi.
6. Imaji
Imaji adalah kata atau susunan kata yang bisa menimbulkan efek imajinasi atau khayalan pada diri pembaca.
7. Irama
Irama adalah pola ketukan pada puisi yang bisa menciptakan ritme tertentu.
8. Kiasan
Kiasan adalah kata-kata dalam puisi yang menggambarkan perasaan manusia.
9. Konotasi
Konotasi, yaitu tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.
10. Larik
Larik diartikan sebagai baris yang ada dalam puisi atau sajak.
Baca Juga: Antologi Puisi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Strukturnya
11. Licentia Poetica
Licentia poetica adalah kebebasan dalam mengubah atau mengabaikan aturan-aturan bahasa untuk mencapai tujuan tertentu.
12. Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan sesuatu yang lain.
13. Metafora
Metafora diartikan sebagai majas yang membandingkan objek tertentu dengan objek lain dengan sifat yang hampir mirip
14. Penyair
Penyair merupakan penyebutan untuk orang yang bersyair.
15. Personifikasi
Personifikasi adalah pengumpamaan benda mati sebagai orang atau manusia.
16. Puitis
Baca Juga: Jenis Persamaan Bunyi atau Rima Dilihat secara Vertikal dan Horizontal
Puitis ialah segala sesuatu yang bersifat atau bergaya puisi.
17. Rima
Rima merupakan pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
18. Sajak
Sajak diartikan sebagai gubahan sastra yang berbentuk puisi.
19. Simile
Simile merupakan majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa.
20. Syair
Syair adalah puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat larik yang berakhiran dengan bunyinya yang sama.
Itulah beberapa istilah yang sering ditemukan dalam karya sastra puisi serta artinya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan diksi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2-3. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR