6 Lirik Lagu Daerah yang Berasal dari Jawa Tengah serta Maknanya

adjar.id - Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari setiap daerah yang ada di Indonesia.

Lagu daerah memiliki lirik yang khas karena berasal dari masing-masing bahasa daerah di Indonesia.

Pengertian lagu daerah ialah lagu yang menjadi identitas suatu daerah.

Biasanya lagu daerah diciptakan atau terinspirasi berdasarkan kejadian atau kondisi di lingkungan dari daerah tersebut.

Salah satu lagu daerah yang populer adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah.

Yuk, kita pelajari sama-sama lirik lagu daerah dari Jawa Tengah dan maknanya!

Lirik Lagu Daerah dari Jawa Tengah dan Maknanya

1. Gundhul-Gundhul Pacul

Lirik:

Gundhul gundhul pacul cul gembèlèngan

Nyunggi nyunggi wakul kul gembèlèngan

Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan

Baca Juga: 13 Lagu Daerah Jawa Tengah, Salah Satunya Gundul Pacul

Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan

Lagu Gundul-Gundul Pacul menceritakan seorang pemimpin yang tidak diberi sebuah mahkota.

Nah, lagu Gundul-Gundul Pacul bermakna sebagai pesan bagi para pemimpin yang memiliki kekuasaan agar senantiasa menjaga tugas, bertanggung jawab, serta rendah hati dan tidak berbuat semaunya sendiri.

2. Cublak-Cublak Suweng

Lirik:

Cublak cublak suweng

Suwenge ting gelenter

Mambu ketudhung gudhel

Pak gempong lera lere

Sopo ngguyu ndelek ake

Sir sir pong dele gosong

Baca Juga: Daftar 20 Lagu Daerah yang Berasal dari Provinsi Jawa Tengah serta Ciri-cirinya

Sir sir pong dele gosong

Lagu Cublak-Cublak Suweng adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah dan diciptakan oleh Sunan Giri.

Makna lagu Cublak-Cublak Suweng tentang kebahagiaan bisa ditemukan di sekitar kehidupan kita dengan hal-hal sederhana.

Meski demikian, masih banyak orang yang mencari kebahagiaan yang dipenuhi dengan ego dan keserakahan.

3. Lir Ilir

Lirik:

Lir ilir, lir ilir

Tandure wong sumilir

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi

Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro

Baca Juga: 6 Lagu Daerah yang Digunakan sebagai Pengiring Tari Tradisional di Indonesia

Dodotiro dodotiro kumitir bedhah ing pinggir

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore

Mumpung padang rembulane

Mumpung jembar kalangane

Sun suraka surak hore

Lagu Lir Ilir diciptakan oleh Sunan Kalijaga melalui media kesenian Jawa.

Makna lagu Lir Ilir adalah kita diajak berbaik sangka dan tidak berlarut dalam kesedihan.

4. Gambang Suling

Lirik:

Gambang suling, kumandang swarane

Thulat-thulit, kepenak unine

Baca Juga: Lagu Padhang Bulan: Lirik Lagu, Terjemahan, dan Maknanya

Unine mung nrenyuhake

Bareng lan kentrung

Ketipung, suling, sigrak kendhangane

Lagu Gambang Suling diciptakan oleh Ki Narto Sabdo yang bermakna refleksi kekaguman beliau dengan alat musik seruling yang bisa menciptakan suara yang indah dan merdu.

5. Dondong Opo Salak

Lirik:

Dondong opo salak

Duku cilik-cilik

Gendong opo mbecak

Mlaku timik timik

Adik ndherek Ibu tindak menyang pasar

Baca Juga: Lagu Padhang Bulan: Lirik Lagu, Terjemahan, dan Maknanya

Ora pareng rewel

Ora pareng nakal

Ibu mengko mesti mbeto oleh oleh kacang karo roti adik diparingi

Lagu Dondong Opo Salak bermakna tentang sifat seseorang yang mirip seperti salak, baik dan lembut di dalam, tetapi kasar di luar.

Sama halnya dengan buah kedondong yang baik dan lembut di luar, tetapi kasar di dalam.

6. Suwe Ora Jamu

Lirik:

Suwe ora jamu jamu godong telo

Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo

Suwe ora jamu jamu godhong telo

Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo

Baca Juga: Lagu Daerah Walang Kekek: Lirik dan Maknanya

Lagu Suwe Ora Jamu bermakna tentang seseorang yang lama tidak bertemu dengan temannya. Namun, saat bertemu yang timbul justru kekecewaan.

Nah, itulah informasi tentang lirik lagu daerah dari Jawa Tengah serta maknanya.

Tonton video ini, yuk!