adjar.id - Bagaimana cara meningkatkan atau memperbesar peluang penerapan Pancasila dalam kehidupan global?
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dijadikan ukuran untuk mengkritisi pengaruh-pengaruh pada globalisasi dan modernisasi.
Selain itu, Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi sebagai penyaring untuk memilih budaya yang bisa diterima dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Tidak hanya itu saja, Pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia di era globalisasi.
Sejarah lahirnya Pancasila bermula dari rapat-rapat BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945.
Pancasila berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila artinya prinsip atau asas.
Berdasarkan asal katanya pengertian Pancasila adalah perintah kesusilaan yang berisi lima larangan.
Pancasila juga dipahami sebagai seperangkat aturan yang menjadi pedoman dalam berperilaku agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
O iya, pada 18 Agustus 1945 Pancasila disahkan menjadi dasar negara oleh PPKI dan rumusan yang dipakai adalah yang terdapat pada alinea di pembukaan UUD 1945.
Tahukah Adjarian? Di era globalisasi ini, tantangan dan persaingan semakin meningkat. Nah, berikut cara meningkatkan atau mempelajari penerapan Pancasila dalam kehidupan global.
"Pancasila adalah lima sila atau prinsip yang menjadi dasar negara bangsa Indonesia dan disahkan pada 18 Agustus 1945."
Baca Juga: Penerapan Pancasila pada Masa Politis (1945-1968)
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR