adjar.id - Burung dodo yang bernama ilmiah Raphus cucullatus adalah burung yang menjadi simbol kepunahan.
Burung dodo masih satu keluarga dengan burung merpati dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Habitat asli burung dodo di Pulau Mauritius, di sebelah barat daya Samudra Hindia sekitar 900 kilometer sebelah timur Madagaskar.
Secara fisik, burung dodo memiliki karakteristik sayap kecil, kaki berwarna kuning, bulu keriting yang naik di ujung belakang, dan paruh berwarna hitam dengan garis kemerahan.
Bentuk burung dodo dianggap aneh untuk seekor burung sehingga sempat dianggap sebagai hewan mitos.
Masyarakat mulai percaya dengan keberadaan burung dodo saat ditemukan fosil tulang-tulangnya.
Burung dodo terakhir ditemukan pada 1663. Lalu, apa penyebab kepunahan burung dodo?
Yuk, kita cari tahu sama-sama penyebab kepunahan burung dodo!
1. Kedatangan Manusia ke Pulau Mauritius
Kedatangan manusia ke Pulau Mauritius pada awal abad ke-17 membawa dampak besar terhadap ekosistem setempat.
Sebagai pendatang baru, manusia membawa hewan peliharaan, termasuk kucing, monyet, dan babi yang membawa dampak negatif terhadap habitat dan sumber daya alam pulau.
Baca Juga: Hewan Langka di Indonesia yang Hampir Punah, Salah Satunya Orang Utan
Perburuan dan penggundulan hutan oleh manusia juga merusak ekosistem tempat burung dodo hidup.
2. Perburuan Berlebihan
Meskipun burung dodo tidak secara langsung diburu sebagai makanan, para pelaut, dan pendatang menggunakan mereka sebagai sumber makanan.
Pelaut-pelaut Eropa yang singgah di Kepulauan Mauritus membutuhkan makanan untuk bertahan hidup dan pada akhirnya memburung burung dodo.
Penangkapan berlebihan untuk kebutuhan makanan dan hobi koleksi mengurangi populasi burung dodo secara signifikan.
3. Keberadaan Pemangsa yang Dibawa Manusia
Keberadaan manusia di wilayah tersebut juga membawa hewan-hewan baru yang menjadi pesaing dan predator burung dodo.
Hewan-hewan ini tidak memiliki musuh alami di Pulau Mauritius sehingga dengan cepat merusak lingkungan hidup burung dodo.
Kucing, tikus, dan monyet merupakan contoh hewan yang berkontribusi secara signifikan terhadap kepunahan burung dodo dengan memangsa telur dan anak-anak burung.
Fakta Kehidupan Burung Dodo
Baca Juga: 8 Hewan dan Tumbuhan Ini Dapat Memprediksi Cuaca, Salah Satunya Burung
Fakta kehidupan burung dodo adalah sebelum datangnya manusia ke Pulau Mauritius, burung ini tidak memiliki predator sehingga bisa hidup dengan aman.
Manusia menjadi faktor penyebab kepunahan burung dodo dan pihak yang paling bertanggung jawab.
Pada umumnya burung dodo ketika saat bertelur hanya menghasilkan satu telur setiap periodenya.
Alasan burung dodo jadi ikon kepunahan karena perburuan yang dilakukan manusia dan telurnya yang hanya satu untuk setiap periodenya.
Ketidakmampuan burung dodo untuk terbang dengan sayapnya yang kecil juga semakin mudah untuk diburu dan ditangkap manusia.
Memiliki tinggi mencapai 70 sentimeter dan berat berkisar 13 hingga 20 kilogram, burung dodo juga memiliki otak yang besar.
Bahkan kelenjar penciuman burung dodo berkembang dengan baik sehingga termasuk burung yang relatif cerdas.
Itulah penyebab kepunahan burung dodo yang disebabkan oleh manusia.
Coba Jawab! |
Apa nama ilmiah burung dodo? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,livescience.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR