Kita selalu melihat sisi Bulan yang sama, tetapi sebagian dari sisi tersebut berada dalam bayangan karena rotasi Bulan.
Bulan akan menjadi 100 persen purnama hanya saat Bulan, Bumi, dan Matahari berada dalam posisi sejajar sempurna.
5. Elongasi Maksimum Timur Merkurius (22 Juli 2024)
Fenomena elongasi maksimum timur Merkurius akan terjadi 22 Juli pada pukul 10.37 WIB.
Elongasi maksimum adalah fenomena saat benda langit berada pada sudut tertinggi dari Matahari.
Nah, ketika elongasi maksimum terjadi, Merkurius akan berada pada sudut tertinggi dari Matahari.
Menurut NASA, pada elongasi timur, Merkurius akan terlihat di langit malam sebagai bintang senja karena tampak mengikuti Matahari dalam pergerakannya setiap hari melintasi langit akibat rotasi Bumi.
6. Hujan Meteor Delta Aquarids (28-29 Juli 2024)
Hujan meteor Delta Aquarids diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28-29 Juli 2024.
Delta Aquarids adalah fenomena yang menyebabkan hujan meteor.
Hujan meteori ini menghasilkan hingga 20 meter per jam pada puncaknya.
Baca Juga: 10 Fenomena Langit Bulan Juni 2021, Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin (GMC)
7. Hujan Meteor Alpha Capricornids (30-31 Juli 2024)
Selain hujan meteori Delta Aquarids, ada juga hujan meteor Alpha Capricornids yang terjadi pada 30-31 Juli 2024.
Ketika fenomena ini berlangsung akan tampak bola api terang yang dihasilkan selama periode aktivitasnya.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja fenomena langit yang terjadi di bulan Juli 2024.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan konjungsi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,space.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR