adjar.id - Apa saja tanda-tanda pengaturan suara pembacaan puisi yang Adjarian ketahui?
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang terikat irama, rima, mantra, serta penyusunan larik dan bait.
Umumnya, penyair menggunakan majas atau gaya bahasa yang figuratif untuk menuangkan imajinasi dan menyampaikan emosi di dalamnya.
Nah, bahasa puisi umumnya singkat dan padat, tetapi memiliki makna yang amat luas.
Maka dari itu, puisi bisa diinterpretasikan dengan cara yang berbeda-beda, Adjarian.
Untuk membantu proses pembacaan puisi, kita dapat melakukan penandaan pengaturan bunyi suara atas puisi yang akan dibacakan.
O iya, penandaan ini menggunakan tanda baca tertentu yang dapat kita sisipkan pada puisi agar tahu di mana harus berhenti.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui tanda-tanda pengaturan suara pembacaan puisi!
"Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembacaan puisi adalah tanda pengaturan suara agar makna puisi tersampaikan kepada audiens."
1. /= berhenti sebentar untuk bernapas
2. //= berhenti agak lama karena berganti baris
Baca Juga: 7 Langkah Pembacaan Puisi secara Tekstual, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
3. ///= berhenti lama pada akhir bait
4. ^= suara perlahan seperti berbisik
5. ^^= suara agak perlahan
6. ^^^= suara keras seperti berteriak
7. V= tekanan pendek sekali
8. VV= tekanan agak pendek
9. VVV= tekanan agak panjang
10. VVVV= tekanan panjang
11. _= pembacaan datar biasa saja
Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan beberapa teknik pembacaan puisi, antara lain:
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
- Interpretasi
Interpretasi adalah salah satu jenis teknik membaca puisi yang berkiatan dengan pemahaman terhadap puisi itu sendiri.
Bersumber dari gramedia.com, interpretasi juga dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan penafsiran atau penguasaan terkait arti kata, simbol, atau lambang yang dimasukkan dalam sebuah puisi oleh seorang penyair.
Nah, interpretasi akan memengaruhi teknik membaca puisi dari segi vokal dan penampilan.
Maka dari itu, interpretasi merupakan teknik membaca puisi pertama yang harus dikuasai oleh seorang pembaca puisi.
- Vokal
Teknik vokal merupakan suatu teknik pembacaan puisi yang berhubungan dengan kemampuan untuk membuat suara lebih jelas dan sesuai dengan puisi yang dibacakan.
Fungsi teknik vokal pada pembacaan puisi, yaitu agar pembaca puisi dapat menyampaikan beragam makna atau penafsiran terhadap puisi kepada para pendengar.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam teknik ini agar menghasilkan suara yang jelas dan baik saat pembacaan puisi, yaitu intonasi, jeda, artikulasi, dan pernapasan.
Intonasi adalah kemampuan untuk mengatur pengucapan kata dengan kuat atau lembut sehingga bisa menyajikan puisi secara tepat.
Sementara jeda adalah cara melakukan pemberhentian sesaat dalam membaca puisi.
Baca Juga: Pengertian Imaji Auditif Lengkap dengan Contoh Puisinya
Jika pemberian jeda dilakukan pada setiap baris puisi makanya bisa mengakibatkan adanya efek terputus-putus.
Artikulasi ialah teknik agar suara menjadi jelas sehingga kata-kata dalam puisi dapat dipahami oleh audiens.
Pernapasan juga perlu diperhatikan dalam teknik vokal saat pembacaan puisi.
Kemampuan untuk mengatur napas dengan baik menjadi penting karena untuk mencegah kehabisan suara saat pembacaan puisi.
- Penampilan
Nah, teknik pembacaan puisi yang terakhir adalah penampilan (performance).
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan penampilan pembacaan puisi, yaitu ekspresi dan bahasa tubuh.
Selain teknik pembacaan puisi, kita juga perlu memiliki rasa percaya diri saat membacakan puisi di hadapan orang.
"Tanda-tanda pengaturan suara berfungsi untuk menyampaikan emosi kepada para audiens."
Itulah informasi tentang tanda-tanda pengaturan suara pembacaan puisi.
Coba Jawab! |
Apa arti tanda pengaturan suara (//)? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR