adjar.id - Bahasa Jawa termasuk salah satu bahasa daerah di Indonesia yang masih digunakan hingga saat ini.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Jawa, baik di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur serta Yogyakarta.
O iya, bahasa Jawa juga termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia yang menjadi bahasa ibu bagi lebih dari 40 persen penduduk dari populasi masyarakat Indonesia.
Tahukah Adjarian? Tidak hanya di Indonesia, bahasa Jawa juga dapat ditemui di sejumlah negara, seperti Suriname hingga Kaledonia Baru.
Banyaknya penutur bahasa Jawa membuat bahasa ini memiliki banyak dialek, yaitu variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai.
Bahasa Jawa memiliki sejumlah dialek, seperti Jawa Tengahan yang terpengaruh dialek Surakarta dan dialek Yogyakarta.
Selain itu ada juga dialek Pekalongan, dialek Kedu, dialek Blora, dialek Pantai Utara, dan dialek Madiun.
Ada juga istilah Jawa Kulonan yang dituturkan di bagian barat Jawa Tengah dan sejumlah wilayah barat Pulau Jawa, seperti dialek Banyumas, dialek Tegalan, dialek Cirebon, dan dialek Banten Utara.
Kali ini kita akan mempelajari apa saja keunikan bahasa Jawa. Yuk, simak informasi berikut ini!
1. Memiliki Huruf Tersendiri
Salah satu keunikan bahasa Jawa adalah memiliki huruf tersendiri yang berbeda dengan bahasa daerah lainnya, yaitu huruf hanacaraka.
Baca Juga: 4 Struktur Ukara atau Kalimat dalam Bahasa Jawa dan Contoh Pola Kalimatnya
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR