Menggambar proyeksi adalah metode untuk menggambar titik-titik dan garis-garis yang ada di dalam ruang.
Gambar proyeksi memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, dan posisi benda di dalam ruang, sehingga memungkinkan orang lain untuk memahami letak, bentuk, dan ukuran benda serta melihat penampang dalam atau luar dari berbagai bentuk benda.
Secara umum, proyeksi berarti "bayangan", Adjarian.
Nah, gambar proyeksi bisa diartikan sebagai bayangan dari suatu benda yang digambarkan pada bidang gambar menggunakan metode tertentu.
Garis proyeksi dapat bersifat sejajar (paralel) atau memusat (sentral).
Garis proyeksi sejajar bisa tegak lurus terhadap bidang gambar atau miring terhadap bidang gambar.
Berdasarkan arah garis proyeksi tersebut, dikenal beberapa jenis gambar proyeksi.
Garis proyeksi yang sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar menghasilkan gambar proyeksi ortogonal, yang mencakup proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika.
Proyeksi Eropa dinamakan demikian karena digunakan di hampir seluruh Eropa, kecuali Belanda.
Prinsip dari proyeksi Eropa adalah menggambar objek dari sisi yang paling dekat dengan pengamat.
Sementara itu, proyeksi Amerika menggambar objek dari sisi yang paling jauh dari pengamat.
Baca Juga: 6 Unsur Karya Seni Rupa Dua Dimensi
KOMENTAR