Pada saat melakukan revolusi, daerah Bulan yang terkena sinar Matahari berubah-ubah yang menyebabkan kenampakan Bulan dari Bumi juga berubah-ubah.
Fase perubahan kenampakan Bulan ini disebut sebagai fase Bulan.
Nah, akibat dari revolusi Bulan adalah terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.
Berikut ini adalah fase-fase Bulan serta penjelasannya:
- Bulan Baru: Terjadi saat posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
- Bulan Sabit: Fase ini terjadi saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempat sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempat.
- Bulan Separuh: Terjadi saat bagian Bulan yang terkena Matahari sekitar separuhnya maka yang terlihat dari Bumi juga separuhnya.
- Bulan Cembung: Fase Bulan cembung terjadi saat bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya sehingga yang terlihat dari Bumi juga hanya tiga perempat bagian Bulan.
- Bulan Purnama: Terjadi saat semua bagian Bulan terkena sinar Matahari begitu juga yang terlihat dari Bumi.
Demikian informasi tentang macam-macam gerakan Bulan serta fase-fasenya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan rotasi Bulan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR