Antologi Puisi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Strukturnya

adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah antologi puisi?

Istilah antologi puisi diartikan sebagai kumpulan dari beberapa karya sastra puisi.

Secara harfiah, istilah antologi berasal dari bahasa Yunani yang berarti kumpulan atau karangan bunga.

Nah, antologi puisi juga dikenal dengan istilah bungai rampai.

Meski hanya suatu kumpulan puisi, antologi puisi memiliki tujuan serta ciri-ciri tersendiri, lo.

Ini dikarenakan puisi atau karya sastra tersebut merupakan pilihan yang yang dapat dijadikan satu menjadi sebuah antologi puisi.

Biasanya puisi yang dijadikan dalam sebuah antologi terdiri lebih dari sepuluh karya.

Bersumber dari kompas.com, kini antologi puisi tidak selalu berbentuk buku karena ada pula antologi yang memuat visual atau audio saja.

Misalnya antologi cerpen dan musik.

O iya, antologi puisi memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur intrinsik antologi puisi merupakan tema, nada, amanat, perasaan, rima, citra, gaya, bahasa, enjambemen, topografi, dan gaya bahasa.

Baca Juga: Pengertian Imaji Auditif Lengkap dengan Contoh Puisinya

Sementara unsur ekstrinsik antologi puisi adalah biografi, nilai, dan kemasyarakatan.

Nah, berikut ciri-ciri serta struktur antologi puisi. Yuk, kita pelajari sama-sama!

Ciri-Ciri Antologi Puisi

1. Karya Sastra Pilihan

Arsonela K

Ciri-ciri antologi puisi adalah berupa karya sastra pilihan.

Ciri-ciri antologi puisi adalah berupa karya sastra pilihan.

Maka dari itu tidak semua karya sastra dapat dijadikan sebagai antologi puisi.

2. Memuat Banyak Puisi

Antologi puisi terdiri atas banyak puisi. Bahkan biasanya berjumlah sekitar sepuluh hingga lima puluh puisi.

3. Temanya Sama

Antologi puisi memiliki ciri-ciri, yakni kesamaan tema dari setiap puisi.

Kesamaan tema ini membentuk antologi puisi sebagai karya yang padu dan harmonis.

Baca Juga: 3 Contoh Puisi tentang Ayah

4. Ditulis oleh Satu atau Beberapa Penyair

Sebagai kumpulan dari beberapa puisi, antologi ditulis oleh satu atau beberapa penyair.

Nah, hal ini yang membedakan antologi puisi dengan puisi pada umumnya.

Lalu, apa saja struktur buku antologi puisi?

Berikut ini merupakan struktur buku antologi puisi, di antaranya:

- Cover

Cover antologi puisi biasanya memuat judul buku antologi dan beberapa ilustrasi menggambarkan isi di dalam buku tersebut.

Cover didesain semenarik mungkin untuk menjadi strategi pemasaran dan bertujuan untuk menarik minat pembaca atau khalayak umum.

- Kata Pengantar

Kata pengantar dalam buku antologi puisi berisi tentang rasa syukur, ungkapan terima kasih, san beberapa kalimat penunjang lain.

Kata pengantar digunakan oleh para penyair atau pengarang untuk mengantarkan pembaca membaca ke dalam isi bukunya.

Baca Juga: Perbedaan Karya Sastra Puisi, Drama, dan Prosa, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI

- Daftar Isi

Ada juga daftar isi di dalam struktur antologi puisi yang berisi petunjuk bagi pembaca.

Daftar isi berfungsi untuk mengetahui konten isi buku secara keseluruhan serta di mana letak halamannya.

- Isi

Isi merupakan bagian terpenting dari antologi puisi.

Bagian isi berisi kumpulan-kumpulan puisi pilihan dari satu atau lebih pengarang yang terkumpul di dalam buku antologi puisi.

- Identitas Penulis

Bagian terakhir dari buku antologi puisi adalah identitas penulis.

Biasanya bagian ini tercantum identitas penyair atau pengarang buku tersebut.

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu antologi puisi serta ciri-ciri dan strukturnya.

Tonton video ini, yuk!