Inversi merupakan sebuah pola kalimat.
Polanya, yaitu predikat atau P, lalu subjek atau S.
Jadi, kalimat inversi adalah kalimat yang diawali dengan predikat, lalu subjek.
Ini membuat teks prosedur semakin jelas, karena perintah akan semakin jelas, Adjarian.
Sehingga, dapat mengurangi kesalahpahaman pembaca akan perintah yang diberikan.
Dengan itu, pembaca dapat dengan mudah mengikuti perintah dan melakukannya dengan baik.
O iya, karena kalimat inversi termasuk juga kalimat perintah, maka biasanya di belakang kalimat diberikan tanda baca seru.
Nah, untuk lebih memahami kalimat inversi, berikut beberapa contohnya yang dapat dipelajari.
1. Peganglah (P) + sisi meja (S)!
2. Masukkan (P) + dua sendok teh gula (S)!
3. Ambillah (P) + palu dan gunting (S)!
Baca Juga: Pengertian dan Unsur-Unsur Kalimat Efektif
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR