adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang teks berita?
Pada artikel ini kita akan mempelajari struktur dan unsur teks berita sesuai dengan materi bahasa Indonesia kelas XI.
O iya, sebelum menyusun teks ini, kita harus memahami struktur dan unsur teks berita.
Teks berita dapat disampaikan melalui televisi, radio, koran, majalah, media online, hingga media sosial.
Teks berita merupakan teks yang menyampaikan kabar atau informasi mengenai peristiwa faktual dan aktual kepada masyarakat.
Faktual diartikan sesuai fakta dan tidak mengada-ada, sedangkan aktual berarti baru saja terjadi.
Sifat faktual teks berita dibuktikan dengan adanya keterangan dari orang-orang yang terlibat pada peristiwa tersebut.
Teks berita harus disampaikan secepat mungkin agar informasinya tidak basi, ya.
Nah, teks berita bertujuan memberikan informasi terkini dan terpercaya untuk masyarakat.
Tahukah Adjarian? Teks berita termasuk ke dalam karya jurnalistik.
Teks berita harus ditulis dengan bahasa baku, yaitu bahasa yang bersumber dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Baca Juga: 5 Unsur Kebahasaan Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
Ada beragam jenis teks berita, yakni berita langsung, berita opini, berita interpretatif, berita mendalam, dan berita investigasi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui struktur dan unsur teks berita.
"Teks berita adalah jenis teks yang menyampaikan peristiwa faktual dan aktual kepada masyarakat serta ditulis seusai dengan PUEBI dan KBBI".
Teks berita disusun dengan pola piramida terbalik yang terdiri atas tiga bagian utama, yakni kepala berita, leher berita, dan tubuh berita.
Bila diperlukan uraian lebih panjang, tetapi kurang penting akan ditambahkan bagian kaki berita.
1. Kepala Berita
Teks berita pada bagian kepala berita mengandung jawaban atas pertanyaan dengan unsur adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).
Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan penyunting tulisan (editor) saat melakukan penyuntingan karena terjadi keterbatasan ruang pada halaman media.
Dengan adanya struktur yang sudah standar, penyunting tak akan ragu memotong paragraf terbawah.
2. Leher Berita
Baca Juga: 3 Unsur Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
Leher berita merupakan kelanjutan kepala berita. Unsur berita dikembangkan lebih jauh dan luas pada bagian ini.
Penjelasan yang lebih terperinci dari setiap unsur yang ada di kepala berita membantu pembaca memahami isi berita.
Leher berita menjadi jembatan dari gagasan pokok pada kepala berita dengan gagasan-gagasan penunjang pada bagian tubuh maupun kaki berita.
3. Tubuh Berita
Bagian ketiga disebut tubuh berita yang menjabarkan lebih rinci gagasan yang terdapat pada bagian sebelumnya, yakni kepala dan leher berita.
Adapun bagian berikutnya disebut kaki berita karena memuat kesimpulan berita dan informasi yang tidak terlalu penting.
Di bawah ini merupakan unsur-unsur teks berita, antara lain:
- Apa (What): Kata apa digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.
- Di mana (Where): Kata di mana digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa tersebut terjadi.
- Kapan (When): Kata kapan digunakan untuk menjelaskan waktu terjadinya peristiwa.
- Siapa (Who): Kata siapa digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang terlibat pada peristiwa, yaitu dapat saksi mata atau pelaku.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Berita, Salah Satunya Mencatat Fakta
- Mengapa (Why): Kata mengapa merupakan jawaban dari penyebab, alasan, atau latar belakang peristiwa.
- Bagaimana (How): Kata bagaimana digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa dan kondisi terkini sesuai urutan waktu.
"Struktur teks berita terdiri dari kepala berita, leher berita, dan tubuh berita."
Demikian informasi tentang struktur dan unsur-unsur teks berita, ya.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis teks berita? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR