adjar.id - Semua makhluk hidup berhak mendapatkan perlindungan.
Termasuk juga hewan, apalagi banyak hewan-hewan yang terancam punah.
Alasannya dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari seleksi alam, kerusakan lingkungan, hingga perilaku manusia.
Hal-hal tersebut membuat hewan-hewan bisa kehilangan habitat atau tempat tinggalnya, Adjarian.
Jadi, mereka tidak memiliki lagi tempat untuk hidup, tinggal, dan bertahan.
Berikut ini ada daftar beberapa hewan dilindungi di Indonesia.
1. Trenggiling (Manis javanica)
2. Tarsius Tangkasi (Tarsius tarsier)
3. Tarsius Siau (Tarsius tumpara)
4. Tarsius Lariang (Tarsius lariang)
5. Tapir Tenuk (Tapirus indicus)
Baca Juga: 13 Jenis Biawak yang Dilindungi di Indonesia dan Nama Latinnya
6. Sigung Sumatra (Arctonyx collaris)
7. Rusa Timor (Rusa timorensis)
8. Rusa Sambar (Rusa unicolor)
9. Rusa Bawean (Axis kuhlii)
10. Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
11. Pelanduk Napu (Tragulus napu)
12. Pelanduk Kancil (Tragulus javanicus)
13. Pelandu Nugini (Thylogale browni)
14. Pelandu Merah (Thylogale stigmatica)
15. Pelandu Aru (Thylogale brunii)
16. Paus Tombak (Balaenoptera acutorostrata)
Baca Juga: 26 Jenis Kupu-Kupu yang Terancam Punah dan Dilindungi di Indonesia
17. Paus Sperma (Physeter macrocephalus)
18. Paus Sei (Balaenoptera borealis)
19. Paus Pilot Bersirip Pendek (Globicephala macrorhynchus)
20. Paus Pembunuh (Orcinus orca)
21. Paus Pemangsa Palsu (Pseudorca crassidens)
22. Paus Pemangsa Kerdil (Feresa attenuata)
23. Paus Paruh Blainville (Mesoplodon densirostris)
24. Paus Paruh Bergigi Ginko (Mesoplodon ginkgodens)
25. Paus Paruh Angsa (Ziphius cavirostris)
26. Paus Omura (Balaenoptera omurai)
27. Paus Minke Antartika (Balaenoptera bonaerensis)
Baca Juga: 26 Jenis Burung Paok, Burung yang Dilindungi di Indonesia
28. Paus Lodan Kecil Jauba (Kogia breviceps)
29. Paus Lodan Kecil (Kogia sima)
30. Paus Kepala Melon (Peponocephala electra)
Nah, itulah beberapa hewan yang dilindungi di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa saja faktor-faktor penyebab kelangkaan hewan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR