Lalu, seperti apa kondisi minat baca siswa Indonesia?
Kondisi minat baca siswa Indonesia masih tergolong rendah, tetapi angkanya mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Persentase kenaikannya masih cukup rendah, yakni hanya kurang dari 3 persen saja.
Dibanding dengan negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), kemampuan siswa Indonesia masih di bawah rata-rata.
Program Sastra Masuk Kurikulum mendorong agar budaya membaca ditingkatkan.
Beberapa sastrawan Indonesia juga menjadi kurator pemilihan karya sastra, salah satunya Eka Kurniawan.
Proses kurasi buku-buku sastra untuk jenjang SD sampai SMA telah dilakukan selama satu tahun terakhir.
Proses pengumpulannya juga dibantu dengan guru-guru berdasarkan tahun, genre, dan tema yang sesuai dengan masing-masing jenjang pendidikan.
Eka Kurniawan telah melakukan kurasi sebanyak 177 judul buku dengan rincian 43 judul untuk SD, 29 judul SMP, dan 105 judul untuk SMA.
Salah satu kendala dalam melakukan kurasi buku adalah sulitnya menemukan karya sastra yang cocok untuk anak usia SMP.
Baca Juga: 25 Kosakata Arkais yang Sering Muncul dalam Karya Sastra serta Artinya
Nah, sebanyak 177 buku yang dapat diakses melalui Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) atau situs berikut ini.
Itulah informasi tentang peluncuran program Sastra Masuk Kurikulum oleh Kemendikbudristek.
Coba Jawab! |
Apa itu program Sastra Masuk Kurikulum? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR