4 Fungsi Lagu Daerah yang Harus Dilestarikan dan Ciri-cirinya, Apa Saja?

adjar.id - Salah satu budaya Indonesia yang harus dilestarikan adalah lagu daerah.

Lagu daerah atau lagu tradisional merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Lagu daerah juga dipahami sebagai suatu lagu yang menjadi ciri khas atau identitas dari suatu daerah tertentu.

Setiap lagu daerah yang ada di Sabang hingga Merauke wajib dipertahankan agar budaya dari berbagai wilayah tetap ada dan lestari.

Salah satu upaya melestarikan lagu daerah di Indonesia adalah dengan mengenalkan kepada generasi muda dengan kreatif.

Penelitian mengenai lagu daerah bisa memberikan pengetahuan baru bagi generasi muda, Adjarian.

Selain itu, mereka juga mempelajari dan mengetahui makna yang ada dalam lagu daerah tersebut.

Nah, berikut macam-macam fungsi lagu daerah.

Fungsi Lagu Daerah yang Harus Dilestarikan

Unsplash

Salah satu fungsi lagu daerah adalah untuk mengiringi pertunjukan daerah, seperti acara adat, pernikahan, sunatan, dan sebagainya.

1. Mengiringi Pertunjukan Daerah

Salah satu fungsi lagu daerah adalah untuk mengiringi pertunjukan daerah, seperti acara adat, pernikahan, sunatan, dan sebagainya.

Biasanya di Pulau Jawa lagu daerah digunakan sebagai pengiring pementasan tari daerah.

Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu 'Dhondhong Opo Salak' yang Berasal dari Jawa Tengah

Tarian dengan lagu ini akan dikombinasikan dengan baju adat dari daerah-daerah tersebut, ya.

2. Sebagai Media Hiburan dan Bermain

Lagu daerah dijadikan sebagai media hiburan oleh masyarakat pada zaman dahulu.

Salah satu lagu daerah yang dijadikan sebagai media hiburan adalah "Cublak-Cublak Suweng" dari Jawa Tengah dan "Sang Bangau" dari Betawi.

3. Sebagai Media Komunikasi

Lagu daerah berfungsi sebagai media komunikasi, Adjarian.

Hal ini terlihat saat pertunjukan musik di suatu daerah, secara tidak langsung lagu daerah menjadi media komunikasi antara penyanyi dan pendengarnya.

4. Sebagai Sarana Upacara Adat di Suatu Daerah

Upacara adat termasuk budaya di berbagai daerah di Indonesia.

Biasanya upacara-upacara adat menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya.

Lagu daerah juga difungsikan untuk upacara adat yang bertujuan agar budaya daerah tetap lestari dan diingat oleh anak cucu bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu Daerah Jawa Barat 'Tokecang'

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari lagu daerah, antara lain:

- Menggunakan bahasa daerah sesuai dari asal lagu tersebut.

- Diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.

- Memuat pesan penting pada pendengarnya.

- Biasanya disebarluaskan secara lisan.

Nah, itulah macam-macam tentang fungsi lagu daerah yang harus dilestarikan serta ciri-cirinya.

Tonton video ini, yuk!