adjar.id - Kedih merupakan monyet atau primata yang berasal dari Pulau Sumatra.
Warna dan corak bulu kedih membuat monyet ini terlihat seperti berjambul, Adjarian.
Sayangnya, keunikannya ini tidak membuat kedih menjadi terkenal.
Dilansir dari National Geographic, kedih merupakan primata Asia yang kurang dikenal.
Pada awalnya kedih ditemukan di bagian utara Sumatra dan Aceh, tepatnya di dekat sungai Simpangkiri dan Wampu.
Dalam kurun waktu 40 terakhir, spesies kedih mengalami penurunan sebanyak 30 persen.
Penyebabnya sama dengan kasus spesies terancam punah lainnya, yaitu hilangnya habitat.
Banyak manusia menjadikan habitat kedih sebagai ladang sawit atau melakukan penebangan liar.
Untuk lebih mengenal kedih, kita simak fakta-fakta menarik seputar kedih di bawah ini, yuk!
1. Berjambul dan Berparas Sedih
Jika kita sering melihat monyet dengan warna bulu cokelat kehitaman, berbeda dengan kedih yang bulunya berwarna putih dan abu-abu.
Baca Juga: Mengapa Ada Banyak Jenis Monyet di Dunia dan Tersebar di Berbagai Wilayah?
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR