Sama-Sama Banjir, Apa Bedanya Banjir Biasa dengan Banjir Bandang?

adjar.id - Beberapa daerah di Indonesia sering kali mengalami bencana banjir.

Penyebabnya dapat berbagai hal, Adjarian.

Ini tergantung pada besar kecilnya banjir serta lokasi terjadinya banjir.

Misalnya, banjir di perkotaan biasanya disebabkan oleh hujan deras dan kurangnya daerah resapan air.

Lalu, banjir di dekat bendungan bisa saja terjadi karena tanggul yang bocor, dan lain sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir diartikan sebagai peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat.

Banjir yang sering kali terjadi di Indonesia, yaitu banjir biasa dan banjir bandang.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu, 11 Mei 2024 telah terjadi banjir bandang di Sumatera Barat.

Banjir bandang ini disertai dengan tanah longsor dan menimbulkan kerusakan yang parah serta kerugian materi hingga korban jiwa.

Nah, sebenarnya apa bedanya banjir biasa dengan banjir bandang, ya?

Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: 5 Penyebab Banjir Bandang yang Wajib Diwaspadai

Perbedaan Banjir Biasa dengan Banjir Bandang

Banjir adalah peristiwa terendamnya suatu wilayah atau daratan karena volume air yang meningkat.

Banjir biasa sering terjadi di kota-kota besar dengan permukaan tanah rendah dibandingkan permukaan laut dan sedikit resapan air.

Keadaan ini akan menyebabkan banjir jika terjadi curah hujan yang tinggi dalam waktu lama.

Jika banjir yang terjadi adalah banjir biasa, maka masyarakat masih bisa menembus banjir.

Caranya bisa dengan berjalan kaki atau menggunakan kapal karet sesuai ketinggian banjir.

Hal ini berbeda dengan banjir bandang, Adjarian.

Banjir bandang terjadi secara tiba-tiba dengan debit air yang besar.

Penyebabnya biasanya adalah kenaikan debit air yang membuat air keluar dari sungai menuju tempat yang lebih rendah.

Air ini mengalir dengan gelombang yang kuat sehingga berbahaya bagi wilayah yang dilewatinya.

Gelombang kuat tersebut juga dapat menyebabkan longsor, sehingga banjir bandang bisa diikuti tanah longsor.

Akibatnya bisa menyebabkan kerusakan fasilitas umum hingga mengancam keselamatan warga.

Baca Juga: Banjir Rob dan Banjir Bandang, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu

Selain itu, banjir bandang juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, sebagai berikut:

- Kebocoran tanggul penampungan air karena tidak kuat menahan debit air akibat curah hujan tinggi.

- Membuang sampah ke sungai yang dapat menghambat aliran sungai dan membuat sungai tidak bisa mengalir dengan baik.

- Penggundulan hutan yang membuat hilangnya daerah resapan air, sehingga air tidak bisa terserap dengan baik ke tanah.

Nah, itu dia perbedaan banjir biasa dengan banjir bandang.

Untuk membantu mengurangi risiko bencana banjir kita harus menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya, ya!

Tonton video ini juga, yuk!