adjar.id - Apakah Adjarian pernah membaca teks anekdot?
Kali ini kita akan mempelajari struktur teks anekdot dan kaidah kebahasaannya.
Pengertian anekdot menurut KBBI adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Teks anekdot merupakan jenis teks yang berupa cerita singkat yang mengandung unsur lelucon, mengesankan, dan menarik.
Teks anekdot tidak hanya sekadar humor atau lelucon saja. Teks ini juga bermakna sebagai kritik atau sindiran dalam kehidupan sosial masyarakat, pendidikan, lingkungan, politik, dan sebagainya.
Nah, teks anekdot bertujuan sebagai sarana untuk membangkitkan tawa, hiburan, dan juga kritik bagi pembacanya.
Ciri-ciri teks anekdot, yaitu bersifat menyindir sekaligus lucu atau humor.
Kisah atau cerita dalam teks anekdot hampir menyerupai dongeng.
Biasanya teks anekdot menceritakan tentang karakter hewan dan manusia yang sering terhubung secara umum dan realistis.
Tahukah Adjarian? Teks anekdot dan teks humor tidak sama, lo.
Teks anekdot berisi hiburan yang mengandung kritikan, sedangkan teks humor hanya berisi hiburan.
Baca Juga: Jawab Soal Makna Kata Berdasarkan Kamus, Tesaurus, dan Ensiklopedia, Bahasa Indonesia Kelas X
Struktur teks anekdot terdiri dari judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Sementara teks humor tidak memiliki aturan yang mengikat sehingga bentuknya bisa beraneka ragam, seperti cerita, kalimat, dan ilustrasi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang struktur teks anekdot.
"Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya terdapat unsur lelucon, menarik, dan mengesankan."
1. Judul
Judul adalah bagian teks anekdot yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas.
Penulisan judul merujuk pada hal atau objek yang ditulis.
2. Abstrak
Abstrak merupakan bagian awal paragraf dari teks anekdot yang juga disebut sebagai tahap pembukaan.
Abstrak pada teks anekdot berfungsi untuk menggambarkan isi teks secara singkat.
Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 2 Analisis Laporan Hasil Observasi Teks
Nah, dengan membaca bagian abstrak beberapa saja dapat membantu pembaca untuk mengetahui arah teks yang penulis maksudkan.
3. Orientasi
Orientasi merupakan bagian yang cukup penting dalam teks anekdot.
Bagian orientasi menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa.
Biasanya penulis menyampaikan detail dari teks anekdot di bagian ini.
Orientasi berperan penting sebagai penyebab dari munculnya krisis, konflik, atau masalah utama pada teks anekdot.
4. Krisis
Krisis atau komplikasi merupakan bagian yang memunculkan suatu masalah unik atau tidak biasa yang terjadi.
Krisis juga dimaknai sebagai adanya kejanggalan atau ketidakpuasan.
5. Reaksi
Pengertian reaksi dalam teks anekdot adalah bagian yang menggambarkan cara penulis atau tokoh yang diceritakan menyelesaikan masalah.
Baca Juga: 4 Karakteristik Hikayat dalam Teks “Hikayat Indera Bangsawan”, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Reaksi dapat berupa sikap menertawakan atau mencela. Bagian ini sering kali tidak terduga atau mengejutkan dalam teks anekdot.
6. Koda
Koda merupakan bagian akhir cerita yang berupa simpulan dari kejadian-kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis dalam teks.
Biasanya koda berisi komentar, persetujuan, atau maksud dari cerita yang disampaikan.
Bagian koda biasanya ditandai dengan kata-kata, seperti akhirnya, demikianlah, memanglah, dan itulah.
Perlu diingat keberadaan koda pada teks anekdot bersifat opsional, bisa ada atau tidak.
"Struktur teks anekdot terdiri dari judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda."
Demikianlah informasi tentang struktur teks anekdot dan penjelasannya.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri teks anekdot? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR