adjar.id - Apa yang dimaksud dengan literasi digital?
Literasi digital adalah pengetahuan serta kemampuan dalam memanfaatkan media digital, seperti internet dan lain sebagainya.
Di zaman yang serba modern ini literasi digital menjadi hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Salah satu alasannya adalah untuk dapat memilah informasi di Internet.
Tidak semua informasi di internet merupakan informasi yang sudah terbukti kebenarannya.
Banyak informasi bohong dan menjerumuskan ke hal-hal negatif, seperti perpecahan.
Istilah untuk menyebut informasi bohong ini ialah hoaks.
Indonesia masuk ke dalam peringkat sepuluh besar di dunia terkait jumlah pengguna internet dan rata-rata waktu menggunakan internet dalam sehari.
Tanpa literasi digital maka akan banyak masyarakat Indonesia yang termakan berita bohong.
Untuk itu ada dua pendekatan pendidikan literasi digital yang bisa dilakukan.
Apa sajakah itu? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Literasi digital adalah pengetahuan serta kemampuan dalam memanfaatkan media digital agar terhindar dari berbagai dampak negatif."
Baca Juga: 3 Level Literasi Digital Menurut Mayes dan Fowler, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka
1. Pendekatan Formal
Pendekatan formal yaitu pendekatan pendidikan literasi digital yang dilakukan di sekolah.
Caranya, menjadikan teknologi informasi yang berkaitan dalam proses pembelajaran.
Misalnya, dalam bahasa Indonesia terdapat materi membaca dan menyimak.
Proses membaca dan menyimak ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan media informasi digital. Seperti, blog dan berita daring.
Sehingga mereka dapat terbiasa membaca dan menyimak sebuah informasi melalui media digital.
2. Pendekatan Non Formal
Pendekatan non formal pendidikan literasi digital dilakukan di masyarakat.
Pendidikan literasi digital di masyarakat berkaitan dengan kesadaran dan pemahaman terkait dunia digital.
Untuk itu, agar meningkatkan kesadaran masyarakat, bisa dilakukan dengan cara membuat sosialisasi.
Untuk melihat peningkatan literasi digital di masyarakat, pemerintah secara periodik melakukan pengukuran Indeks Literasi Digital.
Baca Juga: Merawat Kebinekaan melalui Literasi Digital, Materi PPKn Kelas VIII
Pada tahun 2021 Indeks Literasi Digital mencapai 3.49 dari skala 1-5.
Hasil ini lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan hasil 3.46.
"Pendidikan literasi digital dapat dilakukan dengan pendekatan formal di sekolah dan non formal di masyarakat."
Itu dia dua bentuk pendekatan pendidikan lietrasi digital.
Coba Jawab! |
Informasi bohong disebut juga dengan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kominfo.go.id |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR