adjar.id - Hewan memiliki beragam cara untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Hewan beradaptasi agar dapat bertahan hidup dan juga melindungi diri dari pemangsa.
Adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.
Cara beradaptasi setiap hewan berbeda-beda bergantung dengan kemampuan individu tersebut.
Tahukah Adjarian? Bagi sebagian besar hewan, musim dingin menjadi tantangan tersendiri.
Alasannya, suhu dapat turun drastis di beberapa belahan dunia ketika memasuki musim dingin.
Namun, ada juga beberapa hewan yang sudah memiliki antisipasi setiap musim dingin.
Kali ini kita akan mempelajari apa saja bentuk adaptasi hewan saat musim dingin.
1. Hibernasi
Hibernasi merupakan kegiatan tidur atau istirahat pada binatang selama musim dingin yang bertujuan untuk bertahan hidup.
Saat musim dingin, hewan kesulitan untuk bertahan hidup sehingga mereka dapat tidur selama musim dingin berlangsung.
Baca Juga: 3 Cara Adaptasi Hewan Nokturnal, Hewan yang Aktif di Malam Hari
Hewan yang melakukan hibernasi adalah kura-kura, ikan, kadal bengkarung, dan beruang akan tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin.
2. Mimikri
Mimikri merupakan adaptasi yang dilakukan hewan dengan cara mengubah warna kulit seperti warna lingkungannya.
Hal ini bertujuan untuk meniru lingkungan sekitar sehingga terhindar dari bahaya seperti hewan pemangsa.
Contoh hewan yang melakukan mimikri adalah bunglon.
3. Mengganti Bulunya
Selama musim dingin, rusa dan rubah akan menumbuhkan lapisan bulu yang lebih tebal agar tidak kedinginan.
Bulu ini juga berfungsi sebagai kamuflase, yaitu perubahan warna agar menyatu dengan lingkungan yang berubah.
Hewan lain termasuk kelinci sepatu salju, kelinci kutub, kelinci gunung, musang, lemming collard, dan burung Arktik juga akan mengubah warna bulunya.
4. Menggali Tanah
Baca Juga: Mengenal Bentuk Adaptasi Bencana Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hewan pengerat menggali tanah untuk menghadapi musim dingin.
Hewan-hewan ini sering menghabiskan waktu di bawah tanah saat musim dingin untuk beristirahat atau bersembunyi.
Tikus tanah menghindari suhu beku dan menyimpan terowongan bawah tanah untuk menghadapi musim-musim dingin.
5. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan kawanan hewan yang berpindah tempat untuk mencari makan dan bertahan hidup saat musim dingin.
Hewan-hewan yang bermigrasi, yaitu burung, chamois, rusa, ikan, gajah, dan kambing Alpen.
6. Menimbun Makanan
Musim dingin membuat hewan-hewan mengurangi kegiatannya di luar.
Hewan-hewan seperti tupai akan mengumpulkan dan menimbun makanan sebanyak mungkin selama musim dingin.
Hewan-hewan ini menyimpan makanannya di beragam tempat untuk memastikan keberlanjutan pasokan makanan selama musim dingin.
7. Menjadi Tidak Aktif
Selain adaptasi unik di atas, beberapa hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan cuaca dingin biasanya memilih untuk tidak aktif.
Di banyak wilayah, suhu dapat turun dari sekitar 38 sampai 18 derajat Celsius saat musim dingin.
Adaptasi unik yang dilakukan saat musim dingin ini dikenal dengan proses dormansi atau mati suri,
Proses ini terjadi saat suhu tubuh dan aktivitas metabolisme hewan-hewan menurun secara signifikan bahkan hingga 30 persen.
Nah, itulah informasi tentang adaptasi unik yang dimiliki oleh hewan untuk bertahan hidup saat musim dingin.
Coba Jawab! |
Hewan apa saja yang mengganti bulunya saat musim dingin? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR