adjar.id - Koloid merupakan salah satu jenis campuran yang dibedakan berdasarkan sifat fisiknya.
Koloid adalah jenis campuran di antara larutan dan suspensi.
Tepatnya, ukuran partikel penyusun koloid berada di antara larutan dan suspensi.
Dari sifatnya, koloid lebih menyerupai sifat suspensi.
Namun, koloid memiliki kemampuan dalam menahan zat terlarut lebih baik atau lama dibandingkan suspensi.
Campuran koloid tidak akan mengendap jika didiamkan.
Untuk memisahkan campuran keloid tidak bisa dilakukan jika hanya disaring.
Perlu menggunakan penyaringan ultra atau ultrafiltrasi untuk memisahkannya.
Nah, ada beberapa tipe koloid, Adjarian. Masing-masing memiliki wujud partikel dan wujud pendispersi sendiri.
Yuk, kita cari tahu!
"Koloid adalah jenis campuran yang ukuran partikel penyusunnya ada di antara larutan dan suspensi."
Baca Juga: Jenis-Jenis Campuran dalam Ilmu Kimia
1. Sol
- Wujud partikel = Padat.
- Wujud media pendispersi = Cair.
Contoh = Darah, tinta, dan cat minyak.
2. Emulsi
- Wujud partikel = Cair.
- Wujud media pendispersi = Cair.
Contoh = Susu, mayonnaise, dan losion.
3. Busa
- Wujud partikel = Gas.
- Wujud media pendispersi = Cair.
Baca Juga: Mempelajari Sifat-Sifat Larutan Asam, Basa, dan Garam Dalam Kehidupan
Contoh = Busa pencukur, krim kocok.
4. Gel
- Wujud partikel = Cair.
- Wujud media pendispersi = Padat.
Contoh = Jelly, gel rambut.
5. Aerosol
- Wujud partikel = Cair.
- Wujud media pendispersi = Gas.
Contoh = Kabut.
6. Aerosol padat
- Wujud partikel = Padat.
Baca Juga: Mengenal Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dalam Ilmu Kimia
- Wujud media pendispersi = Gas.
Contoh = Asap.
"Enam tipe koloid, yaitu sol, emulsi, busa, gel, aerosol, dan aerosol padat."
Itu dia tipe-tipe koloid dan contohnya.
Coba Jawab! |
Apakah campuran koloid akan mengendap jika didiamkan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR