adjar.id - Dalam sebuah keluarga, setiap hal diolah secara bersama-sama oleh orang tua. Termasuk dalam hal keuangan.
Mengatur keuangan bisa disebut juga dengan istilah pengelolaan keuangan.
Penghasilan yang didapat oleh orang tua kemudian diolah bersama untuk digunakan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan pengelolaan keuangan mencakup beberapa hal, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan.
Melalui pengelolaan keuangan, kita dapat mengetahui apakah uang yang kita miliki akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam prosesnya terdapat juga hal yang dapat kita pelajari, seperti pengambilan keputusan berdasarkan skala prioritas.
Secara umum, pengelolaan keuangan bertujuan untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran, Adjarian.
Di sisi lain, kegiatan ini juga dapat mencegah pemborosan serta pengalokasian dana dengan efektif dan efisien.
Nah, untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan keluarga, ada tiga sistem pengelolaan keuangan yang bisa dicoba.
Apa sajakah itu?
"Pengelolaan keuangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan keuangan."
1. Sistem Amplop
Sistem amplop merupakan cara pengelolaan keuangan dengan menggunakan amplop.
Lebih lanjut, amplop digunakan untuk membedakan anggaran sesuai kebutuhan.
Kita perlu menyediakan beberapa amplop, lalu menyimpan uang di dalamnya sesuai dengan alokasi yang telah dianggarkan.
O iya, jumlah amplop yang digunakan dapat disesuaikan dengan jumlah pengeluaran yang direncanakan.
Sistem ini akan sangat membantu bagi keluarga dengan pendapatan rutin setiap bulan.
Misalnya, karyawan perusahan, guru, dan pegawai tetap.
2. Sistem Buku Kas Harian
Untuk keluarga yang memiliki pendapatan tidak rutin, sistem ini cocok untuk dicoba.
Sistem buku kas dilakukan dengan cara membuat pencatatan sederhana pemasukan dan pengeluaran.
Pencatatan ini dilakukan selama satu bulan.
Baca Juga: 4 Karakteristik Pokok Laporan Keuangan
Kita perlu mencatatnya setiap hari agar dapat mengontrol jumlah pengeluaran di masa mendatang.
Sistem ini juga bertujuan agar kita bisa meminimalkan pengeluaran yang tidak penting.
3. Sistem Kas Keluarga
Sistem kas keluarga merupakan pengelolaan keuangan dengan cara membagi pengeluaran dalam beberapa pos, seperti:
- Pos pengeluaran tetap.
- Pos pengeluaran harian.
- Pos pengeluaran tak terduga.
Setelah pembagian tersebut dilakukan, lalu semua pengeluaran dicatat dan ditotal sesuai dengan kelompoknya.
Untuk rumah tangga keluarga, sistem ini akan cocok untuk dilakukan.
"Tiga sistem pengelolaan keuangan keluarga mencakup sistem amplop, sistem buku kas harian, sistem kas keluarga."
Itu dia sistem-sistem pengelolaan keuangan keluarga.
Baca Juga: Laporan Keuangan: Jenis dan Tujuan
Coba Jawab! |
Apa tujuan pengelolaan keuangan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR